Personel polisi yang menjadi korban bernama Dedi Cipto Utomo, dari Polres Metro Jakarta Selatan. Kepala dan pelipis kirinya terlihat terluka. Darah segar pun mengucur deras. Dia langsung mendapatkan perawatan di posko unit medis yang ‎ada di depan pintu 2.
Menurut salah satu rekannya, Supriyadi, keributan terjadi saat ribuan suporter yang berkumpul di pintu 7 dan 8 diminta untuk tertib.
Saat suporter ini didorong, terjadilah lemparan. Ini (korban luka) kena lemparan batu," katanya.
Situasi kerusuhan hingga menimbulkan ‎korban dari kepolisian ini sangat riskan bagi Persija. Pasalnya, mereka terancam tak bisa menggelar laga di kandang, jika di laga ini suporter The Jakmania tak tertib dan membuat keributan. (rt)
Post a Comment