NEWSACEHTODAY, JAKARTA -- MENURUT Pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo, mensinyalir adanya kejanggalan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Menurut Yudi, berdasarkan hasil visum et repertum menyatakan fakta tidak ada sianida dalam tubuh Mirna.
Pengacara Jessica, Yudi Wibowo mengatakan “VER tidak menjelaskan Mirna meninggal karena natrium sianida,” ujarnya saat eksepsi dakwaan jaksa di persidangan PN Jakpus, Rabu (15/6/2016).
Menurut Yudi, tidak dijelaskan berapa banyak natrium sianida yang menyebabkan tewasnya Mirna. Dia meragukan pendapat jaksa yang menyebuf ada 298 miligram natrium sianida di dalam gelas Vietnamesse Ice Coffee, yang diminum Mirna.
Lanjut “Sedangkan 298 miligram natrium sianida tidak sesuai dengan jumlah natrium sianida yang ada di tubuh korban,” ucap Yudi.
Jika penuntut umum tidak cermat, tambah Yudi, bagaimana bisa penuntut umum atau ahli menjelaskan penyebab tewasnya Mirna karena sisa natrium sianida di gelas, bukan di dalam tubuh.
“Bagaimana mungkin karena tidak ada seorang pun yang tahu berapa banyak natrium sianida yang Mirna minum. Jika ingin diketahui natrium sianida, harus ditemukan racun yang ada di tubuh Mirna,” pungkas Yudi.
Sementara itu, di dalam dakwaan disebutkan bahwa Mirna tewas bukan karena sianida yang ada di tubuh. Tapi, berdasarkan sisa natrium sianida yang ada di gelas. “Bagaimana ini terjadi?” tanya Yudi heran.
(sumber: boy/jpnn/ps)
Pengacara Jessica, Yudi Wibowo mengatakan “VER tidak menjelaskan Mirna meninggal karena natrium sianida,” ujarnya saat eksepsi dakwaan jaksa di persidangan PN Jakpus, Rabu (15/6/2016).
Menurut Yudi, tidak dijelaskan berapa banyak natrium sianida yang menyebabkan tewasnya Mirna. Dia meragukan pendapat jaksa yang menyebuf ada 298 miligram natrium sianida di dalam gelas Vietnamesse Ice Coffee, yang diminum Mirna.
Lanjut “Sedangkan 298 miligram natrium sianida tidak sesuai dengan jumlah natrium sianida yang ada di tubuh korban,” ucap Yudi.
Jika penuntut umum tidak cermat, tambah Yudi, bagaimana bisa penuntut umum atau ahli menjelaskan penyebab tewasnya Mirna karena sisa natrium sianida di gelas, bukan di dalam tubuh.
“Bagaimana mungkin karena tidak ada seorang pun yang tahu berapa banyak natrium sianida yang Mirna minum. Jika ingin diketahui natrium sianida, harus ditemukan racun yang ada di tubuh Mirna,” pungkas Yudi.
Sementara itu, di dalam dakwaan disebutkan bahwa Mirna tewas bukan karena sianida yang ada di tubuh. Tapi, berdasarkan sisa natrium sianida yang ada di gelas. “Bagaimana ini terjadi?” tanya Yudi heran.
(sumber: boy/jpnn/ps)
Post a Comment