Newsacehtoday.ml, jakarta, Presiden Joko Widodo akhirnya merombak Kabinet Kerja. Untuk kedua kalinya, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu melakukan reposisi dan memasukkan nama-nama baru untuk memperkuat kabinetnya.
Jokowi mengumumkan reshuffle jilid II itu di Istana Negara Rabu (27/7) pukul 11.15. Ia didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Negara Pratikno.
Jokowi mengatakan, pemerintah harus mengurangi kesenjangan ekonomi dan memperkuat perekonomian nasional. Selain itu, pemerintah juga harus membuka lapangan kerja untuk rakkyat dan mengurangi pengangguran demi kesejahteraan seluruh rakyat.
Saya dan wakil presiden memutuskan melakukan perombakan Kabinet Kerja. Yang pertama adalah pergeseran posisi beberapa menteri dan ketua lembaga,” ujarnya.
Jokowi lantas menyebut satu per satu menteri yang terkena reposisi. Yakni
Luhut Panjaitan dari posisi menteri koordinator politik, hukum dan keamanan menjadi menteri koordinator kemaritiman.
Selanjutnya ada Bambang Brodjonegoro dari posisi menteri keuangan menjadi menteri perencanaan pembangunan nasional (PPN) merangkap kepala Bappenas. Sedangkan Sofyan Djalil yang sebelumnya menteri PPN/kepala Bappenas menjadi menteri agraria dan tata ruang.
Jokowi juga memasukkan nama-nama baru untuk kabinetnya. “Kami juga memasukkan energi baru,” katanya.
1. Wiranto (menkopolhukam)
2. Sri Mulyani (menteri keuangan)
3. Eko Putro Sanjoyo (menteri desa dan transmigrasi)
4. Budi Karya Sumadi (menteri perhubungan)
5. Muhadjir Effendi (menteri pendidikan dan kebudayaan)
6. Enggartyasto Lukita (menteri perdagangan)
7. Airlangga Hartarto (menteri perindustrian)
8. Archandra Tahar (menteri ESDM)
9. Asman Abnur (menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (PAN-RB).
10. Thomas Lembong sebagai Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Ini demi penguatan kabinet yang bekerja cepat agar rakyat merasakan manfaat nyata,” kata sambung Jokowi.
Rencananya para menteri baru akan dilantik pada pukul 13.30 nanti. “Dan akan langsung bekerja untuk mengikuti sidang paripurna (kabinet, red),” pungkasnya.
sumber:
https://sulsel.pojoksatu.id/
Post a Comment