Heli yang jatuh tersebut melaksanakan misi bawah kendali operasi (BKO) untuk panglima Kodam lV/Diponegoro. Selanjutnya, heli digunakan sebagai komando dan pengendalian (kodal) oleh Pangdam. Bisa juga untuk pengamanan hari raya.
Helikopter tersebut take off dari Solo, Jawa Tengah, menuju Jogja dalam rangka simulasi pengamanan RI-1.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi mengatakan, helikopter itu merupakan sarana komando dan pengendalian dalam rangka pengamanan RI-1 ke Jogjakarta hari ini. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) untuk evaluasi lebih jauh tentang penyebab jatuhnya helikopter.
Lanjut Mayjen TNI Jaswandi, "ada di bawah tanggung jawab saya sebagai Pangdam. Helikopter tersebut melakukan kontinjensi dalam rangka komando dan pengendalian untuk pengamanan kunjungan presiden ke Jogja. Besok (hari ini, Red) saya datang dengan jalur darat," ujarnya.
(sumber: bhn/ila/lum/idr/gun/c10/kim)
Post a Comment