Halloween party ideas 2015

Penyebab Jatuhnya Heli Pengamanan Presiden

NEWSACEHTODAY.ml, JOGJAKARTA -- Menjelang lima jam setelah terjadinya insiden jatuhnya helikopter di RT 1, RW 1, Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Jogjakarta, TNI-AD mengeluarkan pernyataan resmi. Diwakili Kadispenad Brigjen TNI M. Sabrar Fadhilah, TNI mengungkap kronologi jatuhnya heli.
Sebagaimana keterangan Sabrar, pada pukul 15.00, heli melakukan start engine. Kemudian, pukul 15.06 heli terbang dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, menuju Ban­dara Adisutjipto, Jogjakarta. Selanjutnya, pukul 15.16 heli mengalami trouble dan lost contact. Sehingga tak lama kemudian, heli jatuh dan menimpa rumah warga.

Heli yang jatuh tersebut melaksanakan misi bawah kendali operasi (BKO) untuk panglima Kodam lV/Diponegoro. Selanjutnya, heli digunakan sebagai komando dan pengendalian (kodal) oleh Pangdam. Bisa juga untuk pengamanan hari raya.
Helikopter tersebut take off dari Solo, Jawa Tengah, menuju Jogja dalam rangka simulasi pengamanan RI-1.
Helikopter jenis Bell 205 milik TNI-AD sejatinya digunakan personel yang bertugas mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jogjakarta pagi ini. Rencananya Presiden Jokowi mengadakan open house di Istana Gedung Agung, Jogjakarta, pukul 10.00. Kemudian, kembali ke Jakarta siang harinya.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi mengatakan, helikopter itu merupakan sarana komando dan pengendalian dalam rangka pengamanan RI-1 ke Jogjakarta hari ini. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) untuk evaluasi lebih jauh tentang penyebab jatuhnya helikopter.
Lanjut Mayjen TNI Jaswandi, "ada di bawah tanggung jawab saya sebagai Pangdam. Helikopter tersebut melakukan kontinjensi dalam rangka komando dan pengendalian untuk pengamanan kunjungan presiden ke Jogja. Besok (hari ini, Red) saya datang dengan jalur darat," ujarnya.

(sumber: bhn/ila/lum/idr/gun/c10/kim)

Post a Comment

Powered by Blogger.