Halloween party ideas 2015

Tuduh Wartawan, Prabowo Labrak Pegawai Pemprov DKI
Prabowo Marah Pada Jakarta Post- Jakartanicus


NEWSACEHTODAY.ml, JAKARTA -- Mengenai munculnya informasi tentang ancaman teror yang menyasar lokasi berkantornya Gubernur DKI Jakarta, DPRD DKI menilai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus ditanggapi serius hail ini. Karena, bagaimana pun juga Balai Kota DKI Jakarta menjadi objek vital di kawasan ring 1 apalagi bersebelahan dengan Sekertariat Wakil Presiden.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra pun mencibir sikap Biro Umum Pemprov DKI yang justru tampak menyalahkan wartawan sebagai penyebar isu ancaman teror yang menyasar kantor Ahok.
Enggak usah mencari kambing hitam soal informasi itu berasal dari mana. Ini masalah teror lho, sesuatu yang serius," ujar dia saat dihubungi, Rabu (20/07/2016).
Prabowo pun mengingatkan pegawai Pemprov jangan sembarangan menuduh wartawan. "Makanya klarifikasi dulu sebelum melakukan tindakan, jangan melakukan tindakan baru mengklarifikasi. Ini anak buahnya Ahok memang suka membolak-balik keadaan memang," tandas dia.

Sebelumnya, Kepala Biro Umum Pemprov DKI membantah telah terjadi teror bom yang menyasar kantor Gubernur di Balai Kota Jakarta. Menurut dia, asal mula adanya informasi ancaman teror justru berasal dari awak media yang menghubunginya pagi tadi.

Saat itu pun, Agus mengakui langsung menanyakan soal asal informasi ancaman tersebut kepada pewarta yang menghubunginya. Namun yang terjadi masing-masing pihak saling menanyakan soal asal mula kedatangan informasi teror tersebut.
Jadi saat ditanya dia enggak tahu saya pun gak tahu. Lalu Pak Kapolsek (Gambir) juga telepon saya, dia bilang juga dapat info dari wartawan. Karena itu saya nyatakan bahwa itu salah. Saya bisa jamin," tutur dia saat menggelar jumpa pers.


sumber:
rt/rimanews.com

Post a Comment

Powered by Blogger.