Halloween party ideas 2015

Wajib Hati-Hati, Game Pokemon Go Belum Aman Dari Cyber Security

NEWSACEHTODAY.mL, JAKARTA -- Anda wajib hati-hati. Setelah diluncurkan awal Juli 2016 lalu, permainan online Pokemon Go, tengah menjadi tren di masyarakat. Permainan yang diluncurkan oleh John Hanke di Amerika Serikat, Australia dan New Zealand diyakini belum terbukti aman dari persoalan cyber security.

Sementara di Indonesia, Pokemon Go juga sudah digandrungi. Walaupun belum dirilis resmi masyarakat sudah bisa mengunduh game itu.
Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informasi Henri Subiakto menjelaskan, Pokemon Go menggunakan teknologi Augmented Reality yakni menggabungkan dunia maya yang ada di kamera ponsel pintar dengan tampilan fisik di sekitar pemainnya.

Bermain Pokemon Go harus mengaktifkan kamera ponsel dan mengharuskan pemainnya berjalan untuk mencari makhluk Pokemon yang tersebar di rumah, jalan, taman, masjid, dan tempat-tempat strategis lainnya.

“Karena asyik mengejar Pokemon para pemain bisa terlena. Ada yang masuk pekarangan orang lain, masuk kantor polisi, masuk masjid, bahkan muter di museum, sampai ada yang tertabrak kendaraan,” beber Henri dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (17/7/2016).

Dia menambahkan, sebagaimana kebiasaan orang Indonesia yang selalu mengikuti tren gadget baru, banyak yang akhirnya mengunduh Pokemon Go namun kebanyakan justru terjangkit virus komputer.

“Berbeda dengan masyarakat Jepang. Walaupun Pokemon aslinya buatan Nintendo Jepang, game ini masih belum diijinkan masuk,” kata Henri.

Menurutnya, pemerintah Jepang khawatir Pokemon Go membuat masyarakat tidak produktif, membahayakan dan belum terbukti aman dari persoalan cyber security.

“Saat bermain Pokemon dengan kamera selalu on maka disadari atau tidak telah menjadi collaborator, mengirim sinyal dan data tentang diri, aktivitas, lingkungan pemain. Pokemon Go yang gratis ini akan mengumpulkan big data dari para user dan lingkungannya untuk keperluan bisnis untuk menarik investor serta keperluan peta digital yang lebih detail,” demikian Henri.

sumber:
(wah/sta/pojoksatu/pojoksulsel)

Post a Comment

Powered by Blogger.