Newsacehtoday.ml, Solok -- Gara-gara ketagihan seks, Sebanyak empat siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Solok ketagihan setelah beberapa kali melakukan hubungan sejenis dengan FJ, siswa Madrasah Tsanwiyah (MTs) di daerah tersebut.
Kejadian tersebut diketahui setelah salah satu dari empat murid SD itu ketahuan oleh gurunya melakukan mastuburasi di sungai. Sang guru lantas melaporkan hal itu kepada orang tua si murid.
Setelah diintrogasi, murid SD itu mengaku ketagihan masturbasi karena pernah disodomi oleh FJ, siswa MTs siswa MTs Gunungtalang, Kabupaten Solok.
Kejadian itu membuat marah keluarga korban. Beruntung pelaku dapat diamankan aparat kepolisian, sehingga terhindar dari aksi bulan-bulanan massa.
Kapolres Arosuka Kabupaten Solok AKBP Reh Ngenana didampingi Kasat Reskrim AKP Edwin menyebutkan, empat siswa SD dijadikan sasaran sodomi oleh FJ.
Korbannya berinisial FA, RY, RK dan RV. Para korban merupakan murid salah satu SD di daerah tersebut. Selain siswa SD, korban lainnya seorang siswa SMP berinisial AZ.
Pelaku sudah kita amankan Selasa (20/9),” ungkap Kapolres Arosuka Kabupaten Solok AKBP Reh Ngenana dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos Group/pojoksatu), Kamis (22/9).
Kepada orang tua dan guru, si korban mengaku dia kecanduan melakukan itu akibat pernah berhubungan sejenis dengan pelaku.
Nah, dari informasi inilah terungkap korban-korban yang pernah disodomi pelaku,” ujar AKP Edwin menambahkan.
Kepada petugas, RJ mengaku telah beberapa kali melakukan aksi sodomi. Seingat pelaku, dia pernah berbuat hal terlarang itu sekitar bulan Juni lalu di toilet Balai Latihan Kerja Keterampilan Provinsi (BLKKP) di kawasan Jorong Lubukselasih, Nagari Batangbarus. Perbuatan itu terjadi beberapa kali di lokasi yang sama.
Selain itu, pelaku juga pernah melakukan sodomi di kawasan sungai, toilet mushala dan tempat lain di kawasan Lubukselasih.
Dalam menjalankan aksi terlarangnya itu, pelaku tidak membujuk korban dengan uang, melainkan membelikan para korbannya satu kotak kelereng.
TKP-nya cukup banyak. Pelaku sudah melakukan aksi sodomi setahun belakangan,” sebut Golet Rusli.
Di rumah, dia biasa-biasa saja. Tidak ada yang aneh,” sebut orang tua pelaku yang mendampingi anaknya saat diinterogasi petugas.
Di samping pernah jadi korban sodomi, pelaku mengaku ketagihan menonton film porno melalui smartphone. Pelaku mengaku, hanya menyodomi 3 orang korban. Selebihnya, hanya menonton film porno bersama-sama korban.
sumber: (rch/ayu/iil/jpg/pojoksatu)
Post a Comment