Halloween party ideas 2015

Gadis Indekos tidak tahan lagi, remaja abg jadi sasaran pelampiasan

Intip Berita - Korban pemerkosaan kali ini adalah diluar dugaan, biasanya yang melakukan pemerkosaan adalah seorang pria normal terhadap kaum perempuan, tapi kali ini justru yang menjadi korban adalah seorang pria ganteng yang masih duduk di bangku SMP. 

Kebelet, Gadis Indekos Malah Melakukan Hal ini pada ABG 15 Tahun
Photo: Kamar cantik milik Ayu Tingting

Boy (nama samaran) umur 15 tahun adalah remaja yang menurut orang tuanya mengalami keterbelakangan mental itu menjadi korban pelecehan s*ksual oleh PM alias Putri, 14, warga Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Keluarga korban baru melaporkan kejadian ini  ke Polresta Manado pada Jumat (21/10) sekitar pukul 12.00. Sementara kejadian tersebut terjadi pada Agustus 2016 di kos-kosan Putri. 

Menurut keterangan yang disampaikan ke pihak kepolisian, ibu si pria ganteng tersebut mengaku anak semata wayangnya menjadi korban pencabulan gadis cantik yang indekos tidak jauh dari rumah mereka. Kala itu Boy diajak Putri ke tempat kosnya. Ajakan itu langsung diiyakan korban.

Setibanya di tempat kos, Putri yang sudah kebelet ingin melakukan hubungan diluar nikah tanpa membuang waktu langsung beraksi ke tubuh korban dan melucuti pakaian remaja yang dikenal pendiam tersebut. Boy sempat mengelak dan mencoba mendorong Putri yang sudah memeluk erat tubuhnya. Namun, Putri semakin beringas dan langsung melucuti pakaian korban.

Putri yang sudah kebelet tak ingin menyia-nyiakan waktu, Putri berusaha ingin memuaskan hasrat setannya yang sudah sampai ubun-ubun. Takut akan terjadi sesuatu dengan dirinya, setelah kejadian tersebut terjadi boy lantas buru - buru berpamitan pulang dan menyimpan rapat-rapat peristiwa itu.

Namun, entah kenapa, siang itu Boy secara spontan menceritakan bahwa dirinya pernah diperlakukan tidak pantas oleh Putri yang merupakan pacarnya kepada ibunya.

Kapolresta Manado Kombes Pol Hissar Siallagan yang diwakili Kasubbag Humas AKP Rolly Sahelangi saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. "Untuk sementara, korban dalam tahap pemeriksaan visum," ujarnya.

sumber:(jawapos)

Post a Comment

Powered by Blogger.