Melalui video yang ditayangkan secara langsung di akun Facebook Sri Utami Juminten, wanita yang mengaku TKW asal Banyuwangi tersebut menantang wartawan datang ke tempatnya bekerja di Hongkong.
“Eh wartawan goblok, datangin saya di Hongkong. Ngapain ke rumah saya. Rumah saya bukan tempat hiburan atau diskotik. Rumah saya tidak menerima bangsat-bangsat seperti kalian,” ucap Sri Juminten dalam video yang diunggahnya, Kamis (20/10/2016).
“Kalau lagu Banyuwangi tidak mau dioplos-oplos dengan dugem, jangan ciptain lagu Banyuwangi. Jangan ditaruh di Youtube. Jualan aja di masjid atau pesantren. Yang namanya lagu bro, siapa saja bisa menikmati,” imbuh Sri Utami.
Sri Utami juga mempersilakan warga Banyuwangi berdemonstrasi. “Demo sana buat pasukan Banyuwangi. Koar-koar, heboh rame. Kalau Banyuwangi sering dilecehkan manusia, orang-orang, yang bego ini orang-orng atau yang ciptain lagu,” tambah Sri Utami.
Menurut dia, yang namanya lagu, mau dinikmati dengan cara telanjang, dugem, atau dengan cara apa pun, terserah orang yang menyanyikannya.
“Yang namanya lagu, siapa pun boleh menikmati. Entah dinikmati dengan telanjang, dugem. Memangnya dunia ini punyanya orang Banyuwangi?,” tandas Sri Utami.
Sebelumnya diberitakan, Sri Utami Juminten menjadi perbincangan heboh di medsos setelah video mandi telanjangnya beredar di Facebook.
sumber:(one/pojoksatu)
Post a Comment