Halloween party ideas 2015

Fakta dan Pesta Gol Jelang Laga San Marino vs Jerman
San Marino Team

Newsaehtoday.ml -
Tanggal 6 September 2006 - San Marino masih menyisakan kenangan pahit atas kekalahan telak tim asuhannya 0-13 dari Jerman dalam Kualifikasi Euro 2008. Kala itu sang pelatih hanya terdiam dan tak bisa mengatakan apa-apa melihat.

Bagi Der Panzer-julukan timnas Jerman, itu menjadi rekor kemenangan tandang terbesar.

Kini, setelah 10 tahun pembantaian keji tersebut terjadi, San Marino kembali menjamu Jerman. Kedua tim bertemu dalam lanjutan Pra-Piala Dunia 2018 Grup C, Jumat (11/11/2016) atau Sabtu (12/11/2016) dini hari WIB.

Intip Berita lain:

 


Mazza yang kini sudah tak aktif sebagai pelatih masih ingat kekalahan memalukan itu jelang laga San Marino kontra Jerman. Kepada Bild, bahkan dia berujar bahwa pembataian bisa saja kembali terulang.

“Jerman sangat jauh di atas San Marino. Meski sudah 10 tahun berlalu, tapi San Marino tetap tak bisa mendekati Jerman yang semakin menjauh. Pembantain bisa kembali terulang,” sebut Mazza.

Meski begitu, Mazza berharap hal itu tak terjadi. Dia ingin San Marino yang kini dilatih Pierangelo Manzaroli bisa mengimbangi Der Panzer meski sulit. Setidaknya tak sampai digelontor 13 gol.

Laga San Marino vs Jerman memang ibarat David vs Goliath. Namun dalam hal ini, David tak memiliki kemampuan untuk mengalahkan Goliath. San Marino mesti sadar bahwa kualitas mereka jauh di bawah Jerman.

Di Grup C, Jerman tampil sempurna dalam 3 laga. Selalu menang, mencetak 8 gol, dan tak pernah kebobolan. Sedangkan San Marino, mereka selalu kalah dan kemasukan 9 gol dengan hanya memasukkan 1 gol.

Dalam sejarahnya, Jerman dan San Marino telah bertemu dua kali. Hasilnya, Jerman selalu menang dengan skor fantastis yakni 13-0 dan 6-0. Hanya saja, hal tersebut tak lantas membuat pelatih Joachim Loew terlena. Dia pun tak lantas menurunkan pemain pelapis dan bermain asal-asalan. Jerman disebutnya tetap akan bermain serius seperti melawan tim lainnya.

“Kami tetap bermain dengan konsentrasi tinggi. Meski kami pernah menang 13-0 di sini, bukan berarti kali ini kami bermain apa adanya. Sudah menjadi target kami meraih kemenangan dan tetap menjaga posisi di puncak klasemen,” sebut Loew.

Di satu sisi, San Marino bakal meladeni Jerman dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka tidak takut pembantaian terulang lagi. Bomber Mattia Stefanelli menyebut di sepak bola segalanya bisa terjadi.

“Tak ada yang tak mungkin di sunia ini. Kami akan berjuang sampai menit akhir demi hasil terbaik. Pastinya, kami akan menikmati laga nanti karena menghadapi tim berstatus juara dunia adalah hal yang langka,” ucap Stefanelli.

Berikut 5 fakta menarik jelang laga San Marino vs Jerman
  • Jerman tidak pernah kalah dalam dua pertemuan dengan San Marino. Keduanya terjadi di kualifikasi Piala Eropa 2008, 6-0 dan 13-0.
  • Jerman tidak pernah gagal di kualifikasi Piala Dunia. Tim Panser selalu lolos ke Piala Dunia dalam 13 kali percobaan. Selebihnya, Jerman ke Piala Dunia dengan status juara bertahan atau sebagai tuan rumah.
  • Dalam enam kali partisipasi sebelumnya di kualifikasi Piala Dunia, San Marino belum sekali pun memenangi pertandingan. Di luar kualifikasi Piala Dunia 2018, total San Marino tampil dalam 56 laga kualifikasi dengan meraih dua kali imbang.
  • Jerman total sudah meraih 67 kemenangan dalam 87 laga kualifikasi Piala Dunia dengan menelan 2 kekalahan. Mencetak 257 gol dan hanya kemasukan 66 gol.
  • Skor terbesar yang dicetak timnas Jerman dalam pertandingan resmi adalah, 16-0 saat mengalahkan Rusia. Itu terjadi di babak pertama Olimpiade 1912 di Swedia. 
sumber:(liputan6/pojoksatu)

Post a Comment

Powered by Blogger.