foto ilustrasi |
Newsacehtoday.ml, WASHINGTON -- Kelompok ekstrimis Negara Islam atau ISIS dan Al-Qaeda berpesta dan merayakan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS). Kelompok ekstrimis menyebut Trump sebagai manusia jerami yang sempurna untuk membawa kematian bagi AS.
Tak lama setelah nama miliarder resmi didaulat sebagai presiden AS ke-45 dengan mengalahkan Hillary Clinton, akun Twitter dan forum online yang mempunyai keterkaitan dengan ISIS dan Al-Qaeda bersukacita mendengar kabar tersebut. Mereka beramai-ramai menyebut masa gelap akan menaungi AS atas keberhasilan Trump.
Tak lama setelah nama miliarder resmi didaulat sebagai presiden AS ke-45 dengan mengalahkan Hillary Clinton, akun Twitter dan forum online yang mempunyai keterkaitan dengan ISIS dan Al-Qaeda bersukacita mendengar kabar tersebut. Mereka beramai-ramai menyebut masa gelap akan menaungi AS atas keberhasilan Trump.
intip berita lain:
Cabut Dukungan ke Ahok! Golkar Pecat Dewan Pembina dan 9 Lainnya
Sebuah tweet dari akun pro Al-Qaeda, yang dikenal sebagai al-Maqalaat, mengatakan politisi Partai Republik itu akan menjadikan AS musuh nomor satu di Timur Tengah. "Trump akan berfungsi sebagai pria jerami sempurna untuk empat tahun ke depan, seperti Bush melakukan sebelum dia," kata akun tersebut dalam postongan lain seperti dikutip dari London Evening Standard, Kamis (10/11/2016).
Dan juga sebuah postingan di forum yang berafiliasi dengan Isis yaitu jaringan al Minbar Jihad menyambut gembira terpilihnya Turmp. "Bersukacitalah dengan dukungan dari Allah, dan menemukan kabar gembira dari kematian AS di tangan Trump," kata forum tersebut.
Sementara postingan lain di dunia maya menyarankan agar perekrut teroris menggunakan pandangan-pandangan kontroversial Trump untuk mendorong ekstremisme.
Sebuah laporan oleh kelompok SITE Intelligence, yang memonitor situs jihadis mengatakan: "Kemenangan Trump sebagai presiden AS akan membawa permusuhan Muslim terhadap Amerika sebagai akibat dari tindakan sembrono, yang menunjukkan kebencian terbuka dan tersembunyi terhadap mereka." (sindonews.com)
sponsored
More: new Auto
Post a Comment