Newsaehtoday.ml - RESMI! Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat. Kerusuhan guncang Amerika begitu Presiden terpilih Donald Trump dinyatakan sebagai pemenang dalam Pemilu Amerika Serikat (AS). Sejumlah warga AS turun ke jalan untuk menolak kepemimpinan taipan properti itu selama empat tahun ke depan.
Para demonstran menyebut Trump tak pantas memimpin AS. Suami Melania ini disebut sebagai sosok yang rasis dan fasis.
Tak hanya sekedar memprotes, segelintir pendemo membakar sampah dan bendera AS, serta memecahkan kaca-kaca.
Di Oakland, lebih dari 100 pengunjuk rasa berjalan ke tengah kota. Berdasarkan laporan dari media lokal, mereka melakukan sejumlah pengerusakan, mulai dari melempari kantor Oakland Tribune, membakar ban dan melemparkan sampah ke tengah api.
LA Times melaporkan, aksi demonstrasi mendapatkan perlawanan dari sekitar 30 pendukung Trump. Di Oregon, lusinan orang memblokade jalan dan perjalanan kereta api di pusat kota Portland.
Selain di AS, aksi serupa juga dilakukan di beberapa negara, mulai dari Meksiko hingga London. Mereka menentang kepemimpinan Trump yang dianggap rasis, baik terhadap warga kulit berwarna maupun umat Muslim.
Intip Lainnya:
LA Times melaporkan, aksi demonstrasi mendapatkan perlawanan dari sekitar 30 pendukung Trump. Di Oregon, lusinan orang memblokade jalan dan perjalanan kereta api di pusat kota Portland.
Selain di AS, aksi serupa juga dilakukan di beberapa negara, mulai dari Meksiko hingga London. Mereka menentang kepemimpinan Trump yang dianggap rasis, baik terhadap warga kulit berwarna maupun umat Muslim.
Intip Lainnya:
Seperti diketahui, Trump berhasil meraih suara sebanyak 276, sementara rivalnya Hillary Clinton mendapat 218 suara.
Dia berhasil menguasai hampir seluruh suara di negara kunci Amerika Serikat. Texas menjadi salah satu negara yang menyumbang suara terbanyak untuk taipan properti AS tersebut.(merdeka)
Dia berhasil menguasai hampir seluruh suara di negara kunci Amerika Serikat. Texas menjadi salah satu negara yang menyumbang suara terbanyak untuk taipan properti AS tersebut.(merdeka)
Para demonstran terlibat perkelahian dengan pendukung Trump 2016 Dailymail.co.uk
Intip Berita Lain:
Post a Comment