 |
| Kebakaran Gedung saat menggelar pesta dansa di California, AS. |
Newsacehtoday.ml - Sembilan orang dipastikan tewas, sementara 40 lainnya dikhawatirkan meninggal terjebak kobaran api dalam sebuah gedung yang menggelar pesta dansa "dance party" di California, AS.
Kobaran api mulai tampak pada Sabtu dini hari waktu setempat dari lantai dua gedung di Oakland, 19 km sisi timur California.
“Kami siap dengan beberapa puluh korban tewas. Kita siap dengan 30 sampai 40 korban,” kata Sersan Ray Kelly, Kepala Polisi di distrik Alameda, Minggu (04/12/2016).
Kobaran api mulai tampak pada Sabtu dini hari waktu setempat dari lantai dua gedung di Oakland, 19 km sisi timur California.
“Kami siap dengan beberapa puluh korban tewas. Kita siap dengan 30 sampai 40 korban,” kata Sersan Ray Kelly, Kepala Polisi di distrik Alameda, Minggu (04/12/2016).
news abdate:
Sejumlah anggota pemadam kebakaran masih mencari sebab kebakaran dan mencari korban. “Gedungnya sangat besar. Atapnya roboh, sangat sulit menemukan jasad korban,” kata kepala pemadam kebakaran Oakland, Teresa Deloach Reed.
“Masih banyak bagian bangunan yang belum tersentuh tim,” katanya.
Tamu yang menghadiri pesta dilaporkan sebanyak 70 orang, tapi di laman Facebook menunjukkan ada 176 orang yang mengkonfirmasi kehadiran.
“Kami harap tidak lebih dari sembilan, seperti yang sudah kami temukan,” katanya. “Tapi, kami belum selesai melakukan pencarian.”
Pesawat tanpa awak (drone) juga dikerahkan ke dalam bangunan untuk mencari jika ada tanda-tanda kehidupan, tapi sampai sejauh ini belum membuahkan hasil.
Arena pesta dansa tersebut berada di lantai dua yang hanya memiliki dua pintu keluar. Pihak pemadam kebakaran mengatakan bahwa ia tidak melihat adanya alat pendeteksi asap di gedung tersebut. Sebagian besar korban adalah anak muda yang berusia antara 20 sampai 30 tahun.
Sementara itu, puluhan orang menggelar acara duka di Gereja Chimes, sekitar 11km dari lokasi kebakaran, untuk mendoakan korban.(rimanews)
“Masih banyak bagian bangunan yang belum tersentuh tim,” katanya.
Tamu yang menghadiri pesta dilaporkan sebanyak 70 orang, tapi di laman Facebook menunjukkan ada 176 orang yang mengkonfirmasi kehadiran.
“Kami harap tidak lebih dari sembilan, seperti yang sudah kami temukan,” katanya. “Tapi, kami belum selesai melakukan pencarian.”
Pesawat tanpa awak (drone) juga dikerahkan ke dalam bangunan untuk mencari jika ada tanda-tanda kehidupan, tapi sampai sejauh ini belum membuahkan hasil.
Arena pesta dansa tersebut berada di lantai dua yang hanya memiliki dua pintu keluar. Pihak pemadam kebakaran mengatakan bahwa ia tidak melihat adanya alat pendeteksi asap di gedung tersebut. Sebagian besar korban adalah anak muda yang berusia antara 20 sampai 30 tahun.
Sementara itu, puluhan orang menggelar acara duka di Gereja Chimes, sekitar 11km dari lokasi kebakaran, untuk mendoakan korban.(rimanews)
Post a Comment