![]() |
Foto Ilustrasi |
Newsacehtoday.ml - Polisi India menangkap empat orang pria yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan turis Amerika Serikat (AS) yang datang ke New Delhi seorang diri awal tahun ini.
Rakesh Kumar, seorang polisi, mengatakan, tersangka merupakan pemandu wisata beserta rekannya, sopir dan pekerja hotel. Seluruh tersangka, berusia antara 20 dan 24 tahun, ditangkap kemarin, tapi membantah tuduhan pemerkosaan yang dialamatkan kepada mereka.
Korban sebelumnya tidak berani melaporkan kasus yang dialaminya karena diancam oleh para pelaku. Baru setelah berada di AS, dia mengirimkan laporan kepada komisaris polisi New Delhi melalui email.
Wanita 25 tahun itu terpaksa kembali ke Delhi awal bulan ini karena merasa tak puas dengan perkembangan penyelidikan yang dilakukan polisi.
Kantor berita The Press Trust of India melaporkan, polisi sebelumnya tidak menangkap empat orang tersangka karena agen perjalanan tempat mereka bekerja melakukan penyelidikan internal dan memberikan catatan bersih kepada mereka.
Selama proses interogasi, para tersangka membantah telah memperkosa korban. Menurut keterangan para tersangka, korban membuat laporan palsu karena mereka pergi ke Agra untuk melihat Taj Mahal bersama korban sehari setelah dugaan pemerkosaan terjadi.
Juni lalu, lima orang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena terbukti memperkosa secara bersama-sama turis asal Denmark berusia 52 tahun di Delhi pada 2014.
India memperkenalkan undang-undang yang lebih tegas untuk memerangi kekerasan seksual terhadap wanita pascakematian seorang mahasiswi yang diperkosa secara beramai-ramai pada Desember 2012. Kasus tersebut mengundang perhatian dunia dan memicu protes besar di jalanan India.
Post a Comment