 |
| foto ilustrasi |
Intip Berita - Nymphomania juga diartikan sebagai gaya hubungan intim radikal: Wanita yang kuat nafsu se*ksnya, ia tidak akan puas dengan hanya satu lelaki, tapi senang melakukan hubungan intim dengan banyak lelaki tetapi bukan pelacur.
Hyperse-xuality
adalah diagnosis klinis digunakan oleh para peneliti kesehatan mental
dan penyedia untuk menggambarkan sangat sering atau tiba-tiba meningkat
dorongan se*ksual atau aktivitas se*ksual.
Istilah nymphomania dan satyriasis pernah digunakan untuk menggambarkan kondisi, pada perempuan dan laki-laki masing-masing, tetapi tidak lagi digunakan medis umum, meskipun mantan masih digunakan sehari-hari.
The Merriam-Webster Dictionary mendefinisikan hiperse-ksual sebagai "menunjukkan kekhawatiran yang tidak biasa atau berlebihan dengan atau mengumbar aktivitas se*ksual". Seksolog telah menggunakan hyperse-xuality jangka sejak akhir 1800-an, ketika Krafft-Ebing menjelaskan beberapa kasus perilaku seksual yang ekstrim pada tahun 1886 buku mani, Psychopathia Se-xualis.
The Merriam-Webster Dictionary mendefinisikan hiperse-ksual sebagai "menunjukkan kekhawatiran yang tidak biasa atau berlebihan dengan atau mengumbar aktivitas se*ksual". Seksolog telah menggunakan hyperse-xuality jangka sejak akhir 1800-an, ketika Krafft-Ebing menjelaskan beberapa kasus perilaku seksual yang ekstrim pada tahun 1886 buku mani, Psychopathia Se-xualis.
Penulis menggunakan istilah "hyperse-xuality" untuk menggambarkan kondisi yang sekarang akan disebut ejakulasi dini . Istilah untuk menggambarkan laki-laki dengan kondisi tersebut termasuk donjuanist, satyromaniac dan satyriasist, untuk wanita nymphomaniac, sementara hyperse-xualist adalah istilah yang netral gender.
Hyperse-xuality mungkin syarat utama, atau gejala penyakit medis lain atau kondisi, misalnya sindrom Kluver-Bucy atau gangguan bipolar. Hyperse-xuality mungkin juga hadir sebagai efek samping obat seperti obat yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson, atau melalui administrasi hormon seperti testosteron dan estrogen selama terapi hormon.
Perilaku hiperseksual dipandang oleh dokter sebagai terapis atau kecanduan; jenis gangguan obsesif-kompulsif (OCD) atau "gangguan OCD-spectrum"; atau gangguan impulsif. Sejumlah penulis tidak mengakui seperti patologi dan bukannya menegaskan bahwa kondisi hanya mencerminkan ketidaksukaan budaya perilaku se*ksual yang luar biasa seperti itu.
source: wikipedia
Post a Comment