newsacehtoday.ml, JAKARTA – Kalah Dari Bournemouth, Arsenal Cari Kambing hitam, istilah ini disematkan kepada sang pelatih Gudang peluru Arsene Wenger. Arsenal hanya bisa bermain imbang kala bertandang ke markas Bournemouth, Rabu (4/12) dini hari wib dengan skor akhir 3-3.
Raihan satu poin itu terbilang cukup dramatis mengingat The Gunners sempat tertinggal 2 gol di paruh pertama dan menjalani paruh kedua dengan tertinggal 3 gol.
Namun, dengan cepat Meriam London memuntahkan pelurunya untuk mengejar ketertingalan hingga akhirnya gol telat Olivier Giroud di menit-menit akhir yang menyelamatkan Arsenal terhindar dari kekalahan.
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai ada dua hal yang sepatutnya tak terjadi, yakni gol kedua dan ketiga Bournemouth.
Menurutnya, gol kedua yang berujung pada penunjukkan titik putih tidak seharusnya diberikan wasit. Pasalnya, ia tak melihat ada dorongan dari Granit Xhaka.
“Dorongan Xhaka tidak kuat. Tidak seharusnya itu penalti. Sedangkan gol ketiga juga bukan karena kesalahan Bellerin,” ujar Wenger kepada BBC Sport.
Meski menerima keputusan wasit, namun ia bersikeras bahwa anak asuhnya tak membuat pelanggaran di dua gol tuan rumah tersebut.
Namun, ia juga menyoroti betapa perlawan tuan rumah dinilainya sangat gigih hingga membuat anak asuhnya cukup kuwalahan.
“Ini adalah tes fisik yang cukup berat bagi kami. Tapi kami bisa menunjukkan mental kami cukup kuat,” tuturnya.
Wenger menambahkan, ia sejatinya memang mengharapkan kemenangan di laga tersebut. Akan tetapi, mengejar ketertinggalan tiga gol bukanlah hal mudah untuk dilakukan.
“Kami ingin memenangkan pertandingan untuk tiga poin. Tapi mengejar ketertinggalan 3 gol tentu bukan hal mudah. Perasaan saya bercampur, tapi tim telah menunjukkan mental yang besar,” pungkasnya.
sumber: (pojoksatu)
Namun, dengan cepat Meriam London memuntahkan pelurunya untuk mengejar ketertingalan hingga akhirnya gol telat Olivier Giroud di menit-menit akhir yang menyelamatkan Arsenal terhindar dari kekalahan.
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai ada dua hal yang sepatutnya tak terjadi, yakni gol kedua dan ketiga Bournemouth.
Menurutnya, gol kedua yang berujung pada penunjukkan titik putih tidak seharusnya diberikan wasit. Pasalnya, ia tak melihat ada dorongan dari Granit Xhaka.
“Dorongan Xhaka tidak kuat. Tidak seharusnya itu penalti. Sedangkan gol ketiga juga bukan karena kesalahan Bellerin,” ujar Wenger kepada BBC Sport.
Meski menerima keputusan wasit, namun ia bersikeras bahwa anak asuhnya tak membuat pelanggaran di dua gol tuan rumah tersebut.
Namun, ia juga menyoroti betapa perlawan tuan rumah dinilainya sangat gigih hingga membuat anak asuhnya cukup kuwalahan.
“Ini adalah tes fisik yang cukup berat bagi kami. Tapi kami bisa menunjukkan mental kami cukup kuat,” tuturnya.
Wenger menambahkan, ia sejatinya memang mengharapkan kemenangan di laga tersebut. Akan tetapi, mengejar ketertinggalan tiga gol bukanlah hal mudah untuk dilakukan.
“Kami ingin memenangkan pertandingan untuk tiga poin. Tapi mengejar ketertinggalan 3 gol tentu bukan hal mudah. Perasaan saya bercampur, tapi tim telah menunjukkan mental yang besar,” pungkasnya.
sumber: (pojoksatu)
Post a Comment