![]() |
Trimedya Panjaitan |
Intip Berita - Ketua Bidang Hukum DPP PDIP, Trimedya Panjaitan menuding partai pendukung selain PDIP lemah mengintensifkan dukungan dari bawah dan kurang memiliki strategi jitu untuk memenangkan Ahok-Djarot.
BACA: Dua Kubu Rebutan Suara Agus-Sylvi
Pasangan Ahok-Djarot mendapat kawalan empat partai, yakni PDI Perjuangan, NasDem, Hanura, dan Golkar. Dalam hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, LSI (Lingkaran Survei Indonesia) Denny JA misalnya, Agus-Sylvi mendapatkan suara 16,9 persen, Ahok-Djarot 43,2 persen, dan Anies-Sandi 39,9 persen.
Menurut Trimedya, pasangan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat seharusnya mampu memenangkan Pilkada DKI hanya dalam satu puataran, seumpama semua anggota koalisi bekerja keras. "Kalau empat partai ini semuanya all out, sebenarnya bisa satu putaran," katanya.
Untuk PDIP sendiri, dijelaskan Trimedya, kerja tim untuk memenangkan Ahok-Djarot sudah jelas mulai dari atas sampai bawah, semua komponen partai turut bekerja.
"Jadi kita berharaplah semua partai bisa massif ke bawah. Kalau ini bisa dilakukan, kita bisa mencuri para pendukung nomor tiga dan optimis menang di putaran kedua," ungkap Trimedya.
Pemungutan dan penghitungan suara putaran kedua Pilkada DKI akan diselenggarakan pada 19 April. KPUD menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada sebesar 77,5 persen. Angka tersebut meningkat 5,2 persen dari tingkat partisipasi masyarakat DKI dalam Pemilihan Presiden 2014 yakni sebanyak 72,3 persen.
Post a Comment