Halloween party ideas 2015

IPEX 2017, Rumah Harga Rp 100 Jutaan
pengunjung melihat brosur tentang kepemilikan rumah dan apartemen dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2017, di Jakarta, 18 Februari 2017, Foto. tempo.co


Intip Properti - Sebanyak 700 proyek hunian baik rumah maupun apartemen yang bersubsidi dan non subsidi berpartisipasi dalam Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017. Salah satu stan proyek yang ramai dikunjungi pengunjung adalah milik pengembang Young & Loud Development, yang menawarkan rumah murah seharga Rp 100 jutaan per unit.
 
"Kami menawarkan kompleks hunian bernama Samasta di kawasan Ciseeng, Kabupaten Bogor," ujar Marketing Young & Loud Development, Egi Saputra, di area pameran, di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Februari 2017.

Pengembang menawarkan hunian dengan uang muka atau DP ringan, yaitu mulai dari Rp 10 jutaan. Salah satu tipe rumah yang ditawarkan dan banyak diincar pengunjung adalah hunian dengan tipe 26 seharga Rp 109 juta.

Pengembang memberikan promo menarik yaitu potongan harga atau diskon langsung biaya proaes kredit kepemilikan rumah (KPR) senilai Rp 5 juta. "Ini subsidinya dari program pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," jata Egi.

Cicilan yang ditawarkan setiap bulannya juga fleksibel atau diaesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Opsi KPR yang dapat dipilih pun dibebaskan yaitu KPR Bank Tabungan Negara (BTN) konvensional ataupun syariah.

Untuk program KPR BTN syariah cicilan yang ditawarkan berkisar antara Rp 1,3 juta per bulan selama 15 tahun atau Rp 2,2 juta per bulan untuk lima tahun. Dan untuk KPR BTN konvensional cicilan yang ditawarkan lebih menarik lagi yaitu mulai dari Rp 815 ribu per bulan selama 25 tahun hingga Rp 2 juta per bulan selama lima tahun. "Itu bunga fixed 8,75 persen setiap tahun."

IPEX 2017 digelar mulai 11 Februari lalu hingga 19 Februari besok. Acara ini digelar oleh Bank Tabungan Negara (BTN) dalam rangka perayaan ulang tahun BTN yang ke-67. Pada perhelatan IPEX 2017 ini BTN pun menargetkan pencapaian KPR baru senilai Rp 2,5 triliun.

source:
tempo.co/GHOIDA RAHMAH

Post a Comment

Powered by Blogger.