Pernyataan Menteri Agama Tentang Ucapan Ahok

Ahok menyebut orang yang memilih kepala daerah berdasarkan agama melanggar konstitusi

Menteri Agama, Lukman Hakim

Intip Berita - Menteri Agama, Lukman Hakim Saefuddin menyatakan, tak ada yang salah bila masyarakat memilih calon kepala daerah berdasarkan agama yang dianutnya.

BACA:  Wajib pilih pemimpin Muslim

"Kita bangsa religius yg menjadikan agama sebagai acuan bersikap. Memilih cagub berdasar keyakinan agama sama sekali tak langgar konstitusi," kata Lukman dalam cuitan akun Twitter-nya @lukmansaifuddin, seperti yang dilihat Rimanews, hari ini.

BACA: Selamat: Zaini dan Mualem Jabat kembali keu Ulee Wilayah Aceh

Pernyataan Lukman ini menjawab ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setelah kembali menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, pada Sabtu (11/2), di Balai Kota Jakarta. Ahok menyebut orang yang memilih kepala daerah berdasarkan agama melanggar konstitusi.

"Bapak ibu tahu persis kenapa pilih A, kenapa pilih B, kenapa pilih C. Jadi karena kalau berdasarkan agama, itu juga saya enggak melarang, ya enggak apa-apa, saya enggak mau berdebat soal itu. Karena soal itu saya disidang. Tapi dapat saya katakan, jika begitu, Anda melawan konstitusi di NKRI jika milih orang berdasarkan agama," kata Ahok.

Cuitan Lukman, dalam akun Twitter-nya mengundang berbagai reaksi. Namun, Lukman yang merupakan menteri berasal dari PPP, belum menjelaskan dasar cuitannya tersebut.