 |
| bangunan yang hancur akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Pidie Jaya, Rabu (7/12). Foto: aceh.tribunnews.com |
Intip Berita - Jika Anda hendak berbelanja di Keude Trienggadeng, Pidie Jaya, terutama ingin ke pasar ikan atau sekitarnya, berhati-hatilah.
Soalnya, sederetan bangunan yang mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi beberapa waktu lalu yang berada di lokasi tersebut, kini nyaris ambruk.
Soalnya, sederetan bangunan yang mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi beberapa waktu lalu yang berada di lokasi tersebut, kini nyaris ambruk.
Kondisi bangunan yang terancam ambruk itu adalah milik Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) setempat.
Kendati kondisi empat dari delapan kios permanen yang berada persis di kompleks pasar ikan Keude Trienggadeng sudah lebih dua bulan lamanya, namun dinas terkait hingga kini belum melakukan upaya apapun.
Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Pijay, Ir Muslim yang ditanya Serambinews.com beberapa pekan lalu tentang hal dimaksud mengatakan, belum dibongkarnya ke empat kios yang sudah miring itu karena sedang menunggu alat berat.
Membongkar empat kios saja, lanjut Muslim, alat berat payah datang ke sana. Tapi terpaksa harus menunggu sekalian dengan pembongkaran bangunan lain.
Muslim tidak menyebutkan yang dimaksud dengan bangunan lainnya.
Beberapa pedagang di Keude Trienggadeng, kepada Serambinews.com menyesalkan beberapa kios yang kondisinya sudah demikian tapi belum juga dibongkar.
“Apa menunggu korban jiwa baru kemudian kios itu dibongkar?,” kata seorang pedagang. Untuk menghindari musibah pedagang berharap kepada pemkab atau dinas terkait supaya kios yang nyaris ambruk itu dirobohkan saja.
Kendati kondisi empat dari delapan kios permanen yang berada persis di kompleks pasar ikan Keude Trienggadeng sudah lebih dua bulan lamanya, namun dinas terkait hingga kini belum melakukan upaya apapun.
Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Pijay, Ir Muslim yang ditanya Serambinews.com beberapa pekan lalu tentang hal dimaksud mengatakan, belum dibongkarnya ke empat kios yang sudah miring itu karena sedang menunggu alat berat.
Membongkar empat kios saja, lanjut Muslim, alat berat payah datang ke sana. Tapi terpaksa harus menunggu sekalian dengan pembongkaran bangunan lain.
Muslim tidak menyebutkan yang dimaksud dengan bangunan lainnya.
Beberapa pedagang di Keude Trienggadeng, kepada Serambinews.com menyesalkan beberapa kios yang kondisinya sudah demikian tapi belum juga dibongkar.
“Apa menunggu korban jiwa baru kemudian kios itu dibongkar?,” kata seorang pedagang. Untuk menghindari musibah pedagang berharap kepada pemkab atau dinas terkait supaya kios yang nyaris ambruk itu dirobohkan saja.
sbr: aceh.tribunnews.com
Post a Comment