Foto: cnnindonesia.com |
Intip Kehadiran MOTO Z, Ponsel ini mampu memuaskan segala aktifitas anda. Moto Z tentunya beda dengan ponsel biasa karena Moto Z adalah Ponsel Pintar yang Serba Bisa. lihat beberapa kelebihan Moto Z dibawah ini.
Desain
Moto Z punya bodi sangat tipis, ketebalannya 5,19 mm, hanya sedikit lebih tebal dari port USB-C yang ada pada bagian bawah. Saking tipisnya, port audio 3,5mm sampai tak bisa dihadirkan di ponsel ini (converter USB-C to audio disediakan dalam paket penjualan).
Karena menjalankan Android polosan, performa Moto Z pun sangat mulus layaknya perangkat Nexus. Perpindahan antar menu sangat lancar dan tak ada lag. Fitur Doze pun berhasil mengirit baterai ponsel saat tidak digunakan.
Meski nyaris polos, Moto juga membenamkan sejumlah fitur tambahan seperti menggoyang ponsel dengan memutar pergelangan tangan untuk membuka kamera, juga melambaikan tangan di atas layar untuk melihat notifikasi yang belum dibuka.
Moto Z punya bodi sangat tipis, ketebalannya 5,19 mm, hanya sedikit lebih tebal dari port USB-C yang ada pada bagian bawah. Saking tipisnya, port audio 3,5mm sampai tak bisa dihadirkan di ponsel ini (converter USB-C to audio disediakan dalam paket penjualan).
Karena menjalankan Android polosan, performa Moto Z pun sangat mulus layaknya perangkat Nexus. Perpindahan antar menu sangat lancar dan tak ada lag. Fitur Doze pun berhasil mengirit baterai ponsel saat tidak digunakan.
Meski nyaris polos, Moto juga membenamkan sejumlah fitur tambahan seperti menggoyang ponsel dengan memutar pergelangan tangan untuk membuka kamera, juga melambaikan tangan di atas layar untuk melihat notifikasi yang belum dibuka.
Foto: tabloid88 |
Spesifikasi
Soal spesifikasi, tak ada hal mencolok dari Moto Z jika dibandingkan dengan ponsel flagship dengan pabrikan lain. Prosesornya Snapdragon 820, GPU Adreno 530, RAM 4 GB, dan storage 64 GB yang bisa diekspansi dengan kartu microSD.
Spek seperti itu jika dikombinasikan dengan Android yang polosan menghasilkan performa yang sangat menyenangkan, karena tak ada modifikasi dan tambahan aplikasi yang tak perlu. Perpindahan antar menu sangat lancar, juga saat berpindah antara satu aplikasi ke aplikasi lainnya.
Kamera
Kamera utama Moto Z punya resolusi 13 megapixel dengan lensa berbukaan f/1.8, dipadukan dengan pixel berukuran 1,12um, optical image stabilization (OIS) dan autofokus laser. Sementara kamera depannya 5 megapixel dengan bukaan f/2.2, yang dilengkapi flash LED untuk menerangi wajah saat selfie.
Soal spesifikasi, tak ada hal mencolok dari Moto Z jika dibandingkan dengan ponsel flagship dengan pabrikan lain. Prosesornya Snapdragon 820, GPU Adreno 530, RAM 4 GB, dan storage 64 GB yang bisa diekspansi dengan kartu microSD.
Spek seperti itu jika dikombinasikan dengan Android yang polosan menghasilkan performa yang sangat menyenangkan, karena tak ada modifikasi dan tambahan aplikasi yang tak perlu. Perpindahan antar menu sangat lancar, juga saat berpindah antara satu aplikasi ke aplikasi lainnya.
Kamera
Kamera utama Moto Z punya resolusi 13 megapixel dengan lensa berbukaan f/1.8, dipadukan dengan pixel berukuran 1,12um, optical image stabilization (OIS) dan autofokus laser. Sementara kamera depannya 5 megapixel dengan bukaan f/2.2, yang dilengkapi flash LED untuk menerangi wajah saat selfie.
Foto: inet.detik.com |
Perfoma kamera ini sangat baik saat digunakan di siang hari atau kondisi terang. Shutter lag -- jeda antara pengambilan satu foto dan foto selanjutnya -- bisa dibilang tak ada. OIS-nya juga cukup membantu pemotretan di cahaya yang agak redup, dan hasilnya pun cukup baik.
Software kamera yang ada di Moto Z punya sejumlah fitur, seperti mode manual di mana penggunanya bisa mengatur ISO, white balance dan bermacam pengaturan manual lainnya layaknya kamera sungguhan.
Lalu ada juga mode pemotretan panorama, video, dan slow motion. Resolusi maksimal saat merekam video adalah 4K dengan frame rate 30fps, sementara pilihan frame rate di 1080p adalah 30fps dan 60fps. Pada mode slow motion, Moto Z bisa merekam video sampai dengan 120fps, namun dengan resolusi maksimal 720p.
Baterai
2.600 mAh memang terbilang kecil untuk baterai ponsel flagship masa kini. Namun dalam pengujian detikINET, Moto Z bisa bertahan dari pukul 09.00 hingga 18.00 tanpa perlu pengisian baterai, dengan penggunaan normal.
Pengisian ulang baterai sebaiknya dilakukan menggunakan charger bawaan, karena dilengkapi dengan teknologi TurboCharger. Dari keadaan kosong, charger ini bisa mengisi baterai sebanyak 25% dalam waktu 15 menit, dan 70-80 menit untuk mencapai penuh.
Sayangnya Moto Z tak mendukung pengisian baterai dengan teknologi Quick Charge milik Qualcomm, yang saat ini sudah mulai populer dengan charger buatan pihak ketiga yang mendukung teknologi ini. Jadi pengisian baterai secara cepat hanya bisa dilakukan menggunakan charger bawaan.
Saat ini ada beberapa aksesori yang yang tersedia untuk MotoMods. Antara lain adalah Insta-Share yang merupakan proyektor mini, dan bisa menampilkan gambar berukuran maksimal 70 inch.
Proyektor ini akan menampilkan gambar apapun yang ada di layar ponsel. Jadi ketika pengguna menonton video di YouTube, proyektor ini akan menembakkan gambar serupa dengan yang ada di layar.
Software kamera yang ada di Moto Z punya sejumlah fitur, seperti mode manual di mana penggunanya bisa mengatur ISO, white balance dan bermacam pengaturan manual lainnya layaknya kamera sungguhan.
Lalu ada juga mode pemotretan panorama, video, dan slow motion. Resolusi maksimal saat merekam video adalah 4K dengan frame rate 30fps, sementara pilihan frame rate di 1080p adalah 30fps dan 60fps. Pada mode slow motion, Moto Z bisa merekam video sampai dengan 120fps, namun dengan resolusi maksimal 720p.
Baterai
2.600 mAh memang terbilang kecil untuk baterai ponsel flagship masa kini. Namun dalam pengujian detikINET, Moto Z bisa bertahan dari pukul 09.00 hingga 18.00 tanpa perlu pengisian baterai, dengan penggunaan normal.
Pengisian ulang baterai sebaiknya dilakukan menggunakan charger bawaan, karena dilengkapi dengan teknologi TurboCharger. Dari keadaan kosong, charger ini bisa mengisi baterai sebanyak 25% dalam waktu 15 menit, dan 70-80 menit untuk mencapai penuh.
Sayangnya Moto Z tak mendukung pengisian baterai dengan teknologi Quick Charge milik Qualcomm, yang saat ini sudah mulai populer dengan charger buatan pihak ketiga yang mendukung teknologi ini. Jadi pengisian baterai secara cepat hanya bisa dilakukan menggunakan charger bawaan.
Saat ini ada beberapa aksesori yang yang tersedia untuk MotoMods. Antara lain adalah Insta-Share yang merupakan proyektor mini, dan bisa menampilkan gambar berukuran maksimal 70 inch.
Proyektor ini akan menampilkan gambar apapun yang ada di layar ponsel. Jadi ketika pengguna menonton video di YouTube, proyektor ini akan menembakkan gambar serupa dengan yang ada di layar.
MotoMods
Saat ini ada beberapa aksesori yang yang tersedia untuk MotoMods. Antara lain adalah Insta-Share yang merupakan proyektor mini, dan bisa menampilkan gambar berukuran maksimal 70 inch.
Foto: inet.detik.com |
Proyektor ini akan menampilkan gambar apapun yang ada di layar ponsel. Jadi ketika pengguna menonton video di YouTube, proyektor ini akan menembakkan gambar serupa dengan yang ada di layar.
sumber: inet.detik.com
Post a Comment