Halloween party ideas 2015

http://newsacehtoday.blogspot.com/
Polisi mengevakuasi jasad korban dari lokasi kejadian. Foto: Bengkulu Ekspress/jpg/pojoksatu

NEWSACEHTODAY, BENGKULU-- Pria berinisial YA (32) terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. Pasalnya, YA telah membunuh Marni (32) yang tak lain adalah pasangan indehoynya. Menurut pengakuan Tersangka, pembunuhan tersebut berawal saat dia bersama Marnia bertemu di sebuah warung remang-remang pinggir pantai Sulau Wangi, Kecamatan Tanjung Kemuning, Bengkulu. sebagaiman dikutip (pojoksatu.id)

Iptu Rizqi Akbar, Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan,  membenarkan kejadian tersebut, lebih lanjut Rizqi,  mengatakan bahwa penyebab pria berinial Ya (32) membunuh Marni (32). YA kalap, lantaran diludahi mukanya oleh korban saat mau berhubungan badan.

Kronologis:
Keduanya, YA dan Marni sepakat untuk melakukan hubungan intim dengan syarat YA harus membayar korban Rp120 ribu. Setelah YA setuju, YA kemudian mengajak korban berhubungan intim di pinggir pantai. Setelah keduanya sampai pinggir pantai, keduanya  kemudian sama-sama membuka pakaian.

Namun, ketika YA melihat korban membuka pakaiannya, nafsu YA tak tertahankan dan tanpa basa basi YA langsung mendorong tubuh korban hingga terjatuh. Perlakukan kasar YA ternyata tudak diterima oleh korban dan korban marah-marah. Tidak selesai sampai disitu, menurut pengakuan YA, korban saat itu meludahi mukanya hingga tiga kali.

Karena YA saat itu sednag dalam pengaruh alkohol alis mabuk, YA langsung tersinggung dan marah. Kemudian YA mengambil sebuah batu yang ada di dekatnya langsung menghantam ke kepala bagian belakang korban. Usai dipukul satu kali korban terjatuh. Namun YA kembali memukul kepala korban dua kali lagi untuk memastikan korban benar-benar sudah tidak bernyawa.
Setelah korban tewas, YA panik dan berusaha menghilangkan jejak dengan memasukan mayat korban dalam kali dengan ditimbun batu agar tidak terlihat orang, setelah itu pergi,” imbuh Rizqi.
Setelah pelaku menceritakan perbuatannya kepada keluarganya di Kota Manna, Pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Bengkulu Selatan.
Saya sempat mau kabur, saya sangat menyesal telah membunuhnya, saya khilaf, karena itulah saya mengurungkan niat kabur dan siap bertanggungjawab atas perbuatan saya itu,” terang YA. (rt)

Post a Comment

Powered by Blogger.