Halloween party ideas 2015

Kronologi: Siti Diperkosa Dalam Kondisi Hidup dan Mati
Alm. Siti Habibah
Newsacehtoday.ml, MEDAN -- Tim gabungan dari Sat Reskrim Polrestabes Medan dibantu Ditreskrimum Poldasu berhasil meringkus tersangka pembunuh Siti Habibah (16).

Sang tersangka, ISM (20), mengaku melakukan perbuatan itu karena sakit hati dan sempat memperkosa korban sebelum membunuh.

Penangkapan warga Pasar IV Jati Tembung, Percut Seituan, Deliserdang, Rabu (28/9) dini hari itu berjarak 12 hari dari mayat korban ditemukan.

“Petugas gabungan berhasil meringkus ISM dan 5 rekannya di bawah flyover Jalan Pasar IV Jati, Percut Seituan, Rabu sekira pukul 01.00 WIB.”

“Selanjutnya tersangka diboyong ke Mako Sat Reskrim Polrestabes Medan guna menjalani pemeriksaan,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, saat pemaparan Rabu (28/9/16) lalu.

Mardiaz yang didampingi Kasat Reskrim Kompol Fahrizal dan Kanit Pidum Iptu Rachmat Ari Wibowo menambahkan polisi bekerja keras usai menemukan mayat warga Dusun VIII, Cemara III, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batangkuis itu pada 16 September lalu.

“Polrestabes dibackup Ditreskrimum Poldasu melakukan penyelidikan serta memintai keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti,” terangnya.

Selain ISM, petugas juga mengamankan MAP (19), JA (19) keduanya warga Pasar I Tambak Rejo Desa Ampalas, Percut Seituan, KT (19) warga Pasar V Tembung Dusun XII Percut Seituan.

US (30) warga Pasar V Tembung, Percut Seituan, dan KSN (42) warga Pasar I Tembung Tambak Rejo Desa Amplas Percut Seituan di lokasi berbeda. Kelimanya turut serta membantu menjual barang-barang korban berupa 3 handphone (HP) dan laptop.

Dari pengakuan ke polisi, sebelumnya antara korban dan ISM tidak pernah saling kenal. Namun, pada Maret lalu ISM berkenalan dengan Siti Habibah, lewat sepupu tersangka. Sejak itu tersangka sering berkunjung ke rumah korban, dan akhirnya pada April lalu keduanya menjalin asmara.

“Pada Agustus lalu ISM mendapat laporan dari teman-temannya yang menyebutkan jika korban banyak disukai pria lain. Di situ tersangka kesal dengan korban.”

“Singkat ceritanya, pada 16 September sekira pukul 16.30 WIB tersangka menghubungi korban di travel tempat korban bekerja di daerah Batang kuis. Selanjutnya tersangka meminjam sepeda motor Supra X 125 BK 5292 II milik temannya, lalu menjemput korban,” terang Mardiaz.

Setibanya tersangka di tempat kerja korban, tersangka berniat mengantarnya pulang. Namun di perjalanan handphone korban selalu berdering, sehingga tersangka yang curiga meminta HP korban guna melihat siapa yang menelepon.

Namun, Siti Habibah tak memberikannya sehingga ISM kesal bercampur emosi sembari marah-marah kepada korban.

Tersangka mengarahkan sepeda motornya menuju lahan garapan eks PTPN II Pasar XI Desa Bandar Klippa, Percut Seituan. Di lokasi yang gelap itu tersangka menghentikan laju sepeda motornya dan keduanya tetap duduk di atas sepeda motor. ISM kemudian meminta HP korban, namun tak diberikan.

Tersangka saat itu sudah punya niat untuk membunuh korban. Tersangka langsung mencekik leher Siti hingga tak sadarkan diri. Dalam kondisi antara hidup dan mati, tersangka lalu memperkosa korban.

Setelah itu tersangka diduga mencekik korban kembali dan menusuk tubuh korban hingga Siti Habibah tak bernyawa lagi.

Tidak sampai di situ, tersangka kemudian mengambil harta benda milik korban di antaranya 3 HP dan 1 laptop. Selanjutnya tersangka mengangkat tubuh korban lalu membuangnya ke kolam bekas galian C.

Lalu ISM langsung menemui MAP dan KT untuk menggadaikan 3 HP korban sebesar Rp100 ribu tiap satu unit. HP tersebut dijual kepada JA, US dan KSN.

“Tersangka ISM dikenakan Pasal 340 Subs 365 Ayat (3) dari KUHPidana tentang pembunuhan berencana dengan kekerasan yang mengakibatkan korban tewas dengan ancaman hukuman mati atau maksimal 20 tahun penjara. Sedangkan 5 tersangka lagi dikenakan Pasal 480,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, ada mayat perempuan ditemukan di parit Sei Rotan. Remaja yang ditemukan telungkup dengan celana melorot sebatas lutut di bekas galian C itu ternyata adalah Siti Habibah.

sumber:(fad/rbb/jpg/pm/sdf/pojoksatu)

Post a Comment

Powered by Blogger.