INTIP BERITA, MOJOKERTO - Seorang sopir angkutan, Abdul Rochman (53) tewas gantung diri di atas gubuk di Desa Domas, Kecamatan Trowulan,Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (17/3/2016) pagi.
Diduga, korban yang dari Desa Gading, Kecamatan Jatirejo ini punya masalah dengan keluarga sehingga nekad gantung diri.
Penemuan mayat korban ini dijelaskan Khusnul (30), seorang warga Desa Domas. Dia dan beberapa temannya pada pagi itu hendak merawat kebun tebu.
Saat melintas di gubuk tempat membuat batu bata milik Suparno, warga Dusun Domas, dia terkejut karena korban tewas tergantung.
Tak pelak, dia dan teman-temannya pun mengurungkan niatnya ke kebun tebu. Mereka bergegas memberi tahu perangkat dusun.
"Kami tahunya kondisi korban sudah menggantung. Saya tak berani menurunkan jenazahnya karena menunggu polisi datang," terangnya kepada Surya, Kamis (17/3/2016).
Dituturkan, selama ini korban bekerja sebagai sopir angkutan. Rohman yang punya dua anak itu memang sering ke Dusun Domas karena menjadi sopir langganan warga sekitar.
Dia juga mendapat cerita dari warga lain, bahwa sebelum ditemukan tewas, korban baru saja sarapan di warung warga tak jauh dari lokasi kejadian.
Adapun warga Desa Domas lainnya, Sudirman (45) menambahkan bahwa warga sering menggunakan jasa korban sebagai sopir.
Selain itu, korban juga pernah bercerita bahwa hidupnya tak tenang karena sering dibuntuti makhluk halus.
"Kemarin ada warga yang meminta untuk mengantar ke luar kota. Saat itu dia cerita kalau sering kali merasa ada yang mengikuti, tapi bukan manusia," urainya. (tribunnews.com)
Post a Comment