Halloween party ideas 2015

NEWSACEHTODAY, FLORIDA - Seorang guru bahasa Inggris Jennifer Fichter (30), divonis 22 tahun penjara setelah ketahuan berhubungan badan dengan 3 siswanya. Dari hubungan badan tersebut, Fichter hamil dan melakukan aborsi.

http://newsacehtoday.blogspot.co.id/
Jennifer Fichter


http://newsacehtoday.blogspot.co.id/
Jennifer Fichter


Seperti dikutif dari Mirror.co.uk, guru bahasa Inggris di sebuah sekolah di Florida itu tak bisa menahan air mata, ketika hakim Pengadilan Lakeland menjatuhkan vonis 22 tahun. Fichter dianggap terbukti bersalah melakukan hubungan badan dengan dengan anak di bawah umur.

Fichter meminta keringanan hukuman, namun hakim menyebut dia sebagai predator s*ks karena berhubungan badan sebanyak 37 kali kepada anak di bawah umur. Hal itulah yang menjasi alasan hakim menjatuhkan hukuman berat kepada Fichter.

Fichter sendiri mengakui melakukan aborsi setelah hamil dari hubungan badan dengan siswanya. Setelah kasus tersebut mencuat, Fichter langsung dipecat dari sekolah.

“Saya hanya bisa mengatakan maafkan saya,” katanya di hadapan pengadilan dan keluarga yang menghadiri persidangan.

“Aku harap aku bisa mengembalikannya (bayi yang dikandung, red), dan kata-kata tentu tak akan cukup. Aku tahu itu,” tandas Fichter.

Jennifer diketahui menjalin hubungan terlarang dengan 3 siswanya yang rata-rata masih berusia 17 tahun hanya sebulan setelah berhenti mengajar. Pada Agustus 2011, dia diberhentikan dari sekolah tempatnya mengajar karena perilakunya yang tak senonoh dengan siswanya.

Dia bertemu remaja pemuas nafsunya dalam setiap pesta dan menggunakan apartemennya sendiri untuk urusan berhubungan intim. Jennifer lantas didakwa melakukan 37 kali hubungan intim dengan bocah. Jaksa menegaskan, meski siswa bersedia menjadi pemuas nafsu Jennifer, namun mereka tetap korban.

 

(mirror/one/pojoksatu)

Post a Comment

Powered by Blogger.