“Ancaman yang dibuat oleh salah satu wakil dari oposisi Suriah bentukan Riyadh untuk membunuh Presiden Bashar Assad sangat tidak dapat diterima,” ungkap kepala delegasi Damaskus, Bashar Jaafari kepada Sputnik, Rabu (16/03) kemarin.
“Kemarin, orang yang mewakili Jaysh al-Islam membuat pernyataan yang sangat tidak bertanggung jawab, di mana ia mengancam akan membunuh presiden Suriah. Ia menghasut untuk melakukan aksi teroris. Ini merupakan pelanggaran resolusi DK PBB, no. 2253, 2299, 2278, 1989 1924,” kata Jaafari.
Pada hari Selasa, Mohammed Alloush, anggota Jaysh al-Islam, yang merupakan bagian dari kelompok oposisi Komite Negosiasi Tinggi (HNC), membuat pernyataan di mana ia mengancam akan membunuh pemimpin Suriah. (ARN)
Post a Comment