Halloween party ideas 2015

Kabar Lokalisasi Saritem 


http://newsacehtoday.blogspot.co.id/search/label/PERISTIWA

Intip: Bandung - Wangi parfum berbagai merek tercium di udara saat Tempo menyambangi kawasan lokalisasi Saritem, di Bandung, Kamis sore, 25 Februari 2016. Rumah-rumah di daerah padat penduduk itu mulai ramai. Sejumlah wanita berpupur tebal mulai menebar pesona.

Saat memasuki kawasan tersebut, para calo mendekati Tempo. Mereka yang menghubungkan pelanggan dengan para pekerja seks komersial di sana.
Setiap rumah memampang belasan PSK yang siap dipesan dengan kisaran umur mulai dari 20-30 tahun. Diperkirakan ada belasan rumah yang menampung PSK di lokalisasi tersebut.

Sambil mengitari lokalisasi tersebut, calo yang mengantar Tempo itu terus memberikan informasi mengenai harga dan watak setiap PSK. Ia hafal betul dari nama hingga harga yang dipasang oleh setiap PSK. "Sebagian di sini anak baru. Ada juga yang lama," ujar calo yang dirahasiakan namanya tersebut.

Ia mengatakan, tarif sekali kencan di Saritem sangat variatif. Mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu. Itu belum dengan harga menyewa ruangan untuk ekseskusi. "Untuk ruangannya bayar lagi. Paling murah Rp 40 ribu sampai yang paling mahal Rp 75 ribu," kata dia.

Di sepanjang gang tersebut nampak warga setempat berbaur dengan para pelaku bisnis esek-esek tersebut. Sejumlah warga pun nampak memanfaatkan lokalisasi tersebut untuk berjualan. Ada yang berjualan makanan, kopi hingga obat perkasa dan alat kontrasepsi. Nampak, tak ada kecanggungan diantara mereka untuk berbaur dengan para PSK.

Pemerintah Kota Bandung telah menutup lokalisasi Saritem tahun lalu. Namun hanya beberapa bulan, Saritem semarak lagi. Kawasan ini diduga telah berdiri sejak masa kolonial Belanda dan berkembang pesat setelah banyak pengusaha yang membuat losmen di sekitaran lokalisasi yang berada di dalam gang tersebut.


sumber: acehtraffic.com

Post a Comment

Powered by Blogger.