![]() |
Polisi mengevakuasi jasad korban dari lokasi kejadian. Foto: Bengkulu Ekspress/jpg/pojoksatu |
Kronologis:
Namun, ketika YA melihat korban membuka pakaiannya, nafsu YA tak tertahankan dan tanpa basa basi YA langsung mendorong tubuh korban hingga terjatuh. Perlakukan kasar YA ternyata tudak diterima oleh korban dan korban marah-marah. Tidak selesai sampai disitu, menurut pengakuan YA, korban saat itu meludahi mukanya hingga tiga kali.
Karena YA saat itu sednag dalam pengaruh alkohol alis mabuk, YA langsung tersinggung dan marah. Kemudian YA mengambil sebuah batu yang ada di dekatnya langsung menghantam ke kepala bagian belakang korban. Usai dipukul satu kali korban terjatuh. Namun YA kembali memukul kepala korban dua kali lagi untuk memastikan korban benar-benar sudah tidak bernyawa.
Setelah korban tewas, YA panik dan berusaha menghilangkan jejak dengan memasukan mayat korban dalam kali dengan ditimbun batu agar tidak terlihat orang, setelah itu pergi,” imbuh Rizqi.
Saya sempat mau kabur, saya sangat menyesal telah membunuhnya, saya khilaf, karena itulah saya mengurungkan niat kabur dan siap bertanggungjawab atas perbuatan saya itu,” terang YA. (rt)
Post a Comment