NEWSACEHTODAY, LOUISVILLE -- Sekitar 14ribu orang men-shalatkan jenazah petinju legendaris dunia, Almarhum Muhammad Ali. Prosesi tersebut berlangsung kemarin siang jelang prosesi pemakaman dimulai.
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang menghadiri acara pemakaman tersebut mengatakan “Shalat jenazah dilakasanakan di sebuah convention centre, di sebuah lahan expo yang sembahyang itu dihadiri 14 ribu orang. Dan ada Presiden Turki di situ, ada Raja Jordania di situ, dan banyak tokoh lain,” ucapnya.
Kegiatan shalat jenazah Muhammad Ali dipimpin imam Zaid Shakir, salah seorang pendiri Zaytuna College di Berkeley, California.
Kegiatan shalat jenazah berlangsung selama setengah jam di Freedom Hall, lokasi yang sangat berkesan bagi Ali karena di situlah Ali berhasil mengalahkan Willi Besmanoff pada 29 November 1961.
Almarhum petinju bernama asli Cassius Clay itu memang menginginkan pemakaman yang sejalan dengan keyakinannya sebagai seorang muslim. ”Pesan yang tampak dalam proses ini bukan keinginan kami, tapi beliau,” kata Timothy Gianotti, sahabat Ali yang membantu menyusun The Book.
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang menghadiri acara pemakaman tersebut mengatakan “Shalat jenazah dilakasanakan di sebuah convention centre, di sebuah lahan expo yang sembahyang itu dihadiri 14 ribu orang. Dan ada Presiden Turki di situ, ada Raja Jordania di situ, dan banyak tokoh lain,” ucapnya.
Kegiatan shalat jenazah Muhammad Ali dipimpin imam Zaid Shakir, salah seorang pendiri Zaytuna College di Berkeley, California.
Kegiatan shalat jenazah berlangsung selama setengah jam di Freedom Hall, lokasi yang sangat berkesan bagi Ali karena di situlah Ali berhasil mengalahkan Willi Besmanoff pada 29 November 1961.
Almarhum petinju bernama asli Cassius Clay itu memang menginginkan pemakaman yang sejalan dengan keyakinannya sebagai seorang muslim. ”Pesan yang tampak dalam proses ini bukan keinginan kami, tapi beliau,” kata Timothy Gianotti, sahabat Ali yang membantu menyusun The Book.
sumber: pojoksatu.id
Post a Comment