Halloween party ideas 2015


http://newsacehtoday.blogspot.com/

INTIP BERITA, XINJIANG-- Selama ramadhan, pejabat pemerintah di Xinjiang -Cina mengatakan bahwa bisnis makanan dan minuman tidak boleh ditutup.

Menurut dilansir World Bulletin “Selama bulan Ramadhan, binis makanan dan minuman atau restoran tidak boleh tutup,” kata sebuah pemberitahuan yang diposting Kamis lalu di website resmi kota Korla di Xinjiang pusat. Selasa (7/6/2016).

Ahmatjan Tohti adalah salah seorang pejabat Uighur di kota Tiekeqi, Ia mengatakan dalam sebuah pertemuan yang digelar pada Senin pekan lalu bahwa pejabat harus dengan tegas mencegah anggota partai, PNS, mahasiswa dan anak-anak memasuki masjid untuk kegiatan keagamaan selama satu bulan, menurut sebuah laporan terpisah yang diposting di website tersebut.
 
Bukan hanya restoran yang tidak boleh tutup. Sebuah postingan dari website yang dikelola oleh biro pendidikan kabupaten Shuimogou di Urumqi tentang pemberitahuan pada Senin pekan lalu yang menyerukan “pelarangan siswa dan guru dari semua sekolah untuk memasuki masjid untuk kegiatan keagamaan” selama bulan Ramadhan.

Sementara di bagian tara kota Altay, pejabat setuju untuk meningkatkan kontak dengan para orang tua untuk mencegah anak-anaknya berpuasa selama bulan Ramadhan, menurut sebuah laporan yang diposting pada Jum’at di situs China Ethnicities Religion yang dikelola negara.

Sebuah Website pemerintah Wilayah Otonom Qapqal Xibe di barat laut Xinjiang mengatakan pada Senin (6/6) bahwa restoran di daerah itu akan diperintahkan untuk tetap buka selama bulan Ramadhan untuk memastikan massa yang lebih luas memiliki akses yang normal terhadap makanan.

Dilxat Raxit dari Kongres Uighur Dunia, sebuah kelompok pengasingan, mengutuk pelarangan tersebut dalam email-nya pada Senin (6/6). Dia juga menambahkan: “Cina berpikir bahwa keyakinan Islam orang Uighur mengancam supremasi kepemimpinan Beijing.”

Di cina sangat ketat mengontrol kelompok-kelompok agama meskipun sering menyatakan bahwa warganya memiliki kebebasan beragama.

(sumber: arrahmah.com)

Post a Comment

Powered by Blogger.