Warga AS banyak yang Masuk Islam Setelah Donald Trump Memboikot Muslim.pic.bersamadakwah.net |
NEWSACEHTODAY, WASHINGTON - Menurut informasi, ada sejumlah pawai pendukung Donald Trump beberapa kali berakhir dengan kekerasan dan tindakan agresif. Tak terelakkan, pendukung dan penentang sering kali terlibat dalam bentrokan.
Menurut berita yang disiarkan Fusion menggambarkan “Perempuan yang terlihat Muslim, akan langsung diserang,” ujar seorang Muslimah AS, Sarah.
Ia juga menambahkan, bahwa ia pernah diacungi pisau saat berada di tempat cuci mobil di San Berardino, California, lansir The Independent. Insiden tersebut terjadi sepekan setelah Trump menyeru larangan Muslim masuk Amerika. ujar Sarah.
Sebelum adanya pernyataan "Trump Melarang Muslim Masuk Amerika" Menurut Brian Levin, seorang kriminolog dari California State University ini mengungkapkan, jumlah kasus penyerangan terhadap Muslim terjadi rata-rata 12,6 kali per bulan pada tahun lalu. Namun, sejak November hingga Desember 2015, jumlahnya mencapai 37 kejahatan.
Menurut berita yang disiarkan Fusion menggambarkan “Perempuan yang terlihat Muslim, akan langsung diserang,” ujar seorang Muslimah AS, Sarah.
Ia juga menambahkan, bahwa ia pernah diacungi pisau saat berada di tempat cuci mobil di San Berardino, California, lansir The Independent. Insiden tersebut terjadi sepekan setelah Trump menyeru larangan Muslim masuk Amerika. ujar Sarah.
Sebelum adanya pernyataan "Trump Melarang Muslim Masuk Amerika" Menurut Brian Levin, seorang kriminolog dari California State University ini mengungkapkan, jumlah kasus penyerangan terhadap Muslim terjadi rata-rata 12,6 kali per bulan pada tahun lalu. Namun, sejak November hingga Desember 2015, jumlahnya mencapai 37 kejahatan.
(sumber: arrahmah.com)
Post a Comment