Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu, Sabtu (17/9/2016) menyebabkan kaki sopir mobil innova warna hitam itu putus. Mobil berplat merah BL 136 Y. Peristiwa ini terjadi di jalan Nasional Bireuen-Takengon.
Informasi sementara, korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Muyeng Kute, Bener Meriah
Laporan dari berbagai sumber yang dikutip Serambinews.com malam ini menyebutkan, mobil yang sedang dalam perjalanan dari Bireuen ke Takengon tersebut dikemudikan Aulia (24) bersama enam penumpang.
Setelah perjalanan sampai di Kampung Menderek, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah sekitar pukul 16.30 WIB tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam mobil tersebut.
Kuat dugaan benda yang meledak itu granat namun belum ada konfirmasi apakah dilempar dari luar atau benda yang memang berada di dalam mobil. Akibat ledakan tersebut interior mobil mengalami kerusakan, kaca retak/remuk, bagian pintu sopir mengalami lubang-lubang diduga akibat serpihan granat.
Selanjutnya Parhan Rizki (10), Nurma, ibu rumah tangga, Sertu Husaini/TNI (anggota Koramil Bandar), Fauziah/istri Sertu Husaini, dan Intan (5).
Seorang balita bernama Kibi juga menjadi korban dengan kondisi luka parah.
Semua korban dirawat di RSU Muyang Kute, Bener Meriah.
Pihak kepolisian sudah mengamankan TKP, evakuasi korban, memasang police line, dan melakukan penyelidikan kasus terutama terkait dengan granat yang dibawa anggota TNI di mobil tersebut.
Post a Comment