 |
| Irman Gusman, Ketua DPD (Foto: beritabuana.co) |
Newsacehtoday.ml, Jakarta - Terkait penangkapan Ketua DPD Irman Gusman oleh KPK, anggota DPD asal Sulawesi Barat, Asri Anas mengungkapkan kronologi penangkapan Ketua DPD Irman Gusman dalam sebuah operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat 16 September 2016 malam.
Asri mengungkapkan, Irman Gusman ditangkap bersama dua pengusaha dan satu perempuan yang diketahui istri dari salah satu pengusaha tersebut dan satu staf Irman Gusman.
"Ditangkap di rumah dinasnya. Kebetulan pengusahanya bawa anak dan istri, kemudian pengusahanya menyodorkan uang tapi Pak Irman Gusman menolak. Pada saat pengusaha mau pulang ketemu di pintu keluar katanya dengan KPK, begitu kira-kira," kata Asri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/9/2016).
Asri mengungkapkan, Irman Gusman ditangkap bersama dua pengusaha dan satu perempuan yang diketahui istri dari salah satu pengusaha tersebut dan satu staf Irman Gusman.
"Ditangkap di rumah dinasnya. Kebetulan pengusahanya bawa anak dan istri, kemudian pengusahanya menyodorkan uang tapi Pak Irman Gusman menolak. Pada saat pengusaha mau pulang ketemu di pintu keluar katanya dengan KPK, begitu kira-kira," kata Asri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/9/2016).
Namun, Asri mengaku mendapat informasi anak pengusaha yang dibawa tersebut tidak ikut diboyong ke KPK.
sumber: liputan6
Intip Berita lain : Mengaku Anaknya, Gadis ini Dijadikan Budak Sek Sejak Usia 8 Tahun
Dari informasi yang ia himpun, Asri menyebutkan, pertemuan tersebut sudah direncanakan karena memang mereka berteman. Namun terkait uang yang dibawa pengusaha tersebut, Irman Gusman tidak mau menerimanya.
"Jadi udah janjian, mungkin enggak ada bahasan mengenai uang, karena itu temannya mau minta tolong ketemu wajar dong Pak Irman Gusman pasti kenal, dia pengusaha," ujar dia.
Asri menambahkan, suatu hal yang wajar jika Irman Gusman menerima tamu hingga larut malam. Sebab dari yang ia kenal, Irman Gusman memang sering menerima tamu saat berada di rumah dinas usai melakukan pekerjaannya di kantor.
"Pak Irman Gusman biasa lah menerima tamu hingga dini hari, saya sendiri kalau ada urusan, pejabat negara jadwalnya padat biasa setelah salat subuh. Saya sendiri pernah beberapa kali membawa tamu dari daerah," tandas Asri.
Dari informasi yang ia himpun, Asri menyebutkan, pertemuan tersebut sudah direncanakan karena memang mereka berteman. Namun terkait uang yang dibawa pengusaha tersebut, Irman Gusman tidak mau menerimanya.
"Jadi udah janjian, mungkin enggak ada bahasan mengenai uang, karena itu temannya mau minta tolong ketemu wajar dong Pak Irman Gusman pasti kenal, dia pengusaha," ujar dia.
Asri menambahkan, suatu hal yang wajar jika Irman Gusman menerima tamu hingga larut malam. Sebab dari yang ia kenal, Irman Gusman memang sering menerima tamu saat berada di rumah dinas usai melakukan pekerjaannya di kantor.
"Pak Irman Gusman biasa lah menerima tamu hingga dini hari, saya sendiri kalau ada urusan, pejabat negara jadwalnya padat biasa setelah salat subuh. Saya sendiri pernah beberapa kali membawa tamu dari daerah," tandas Asri.
sumber: liputan6
Post a Comment