 |
| Presiden Filipina Rodrigo Duterte |
Newsacehtoday.ml - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan melempar pejabat yang melakukan korupsi dari helikopter, dan mengklaim pernah melakukannya terhadap penjahat.
Saat berpidato di Camarines Sur, Filipina utara, Selasa (27/12), Duterte mengatakan, pernah melempar seorang pria yang diduga melakukan penculikan dari helikopter ketika menjabat sebagai wali kota Davao, The Philippine Star melaporkan.
Baca: Ngeri! Foto Rekaman Pembunuh di Pulomas Saat Ditembak
"Jika Anda korupsi, saya akan menjemput Anda menggunakan helikopter dan melempar Anda di tengah perjalanan menuju Manila," kata Duterte dalam bahasa Tagalog. "Saya pernah melakukannya, kenapa tidak melakukannya lagi?"
Duterte berada di Camarines Sur usai mengunjungi wilayah-wilayah yang terkena dampak Topan Nock-Ten saat Natal lalu. Setelah mengumumkan paket bantuan bagi para korban, dia membicarakan kebijakan anti-korupsi yang akan menjadi fokus utama selama mimpin, selain tentunya, kampanye melawan narkoba yang telah menewaskan lebih dari 6.000 orang.
Duterte sangat terkenal sebagai pemimpin yang suka membuat pernyataan kontroversial. Dia pernah mengatakan bahwa seharusnya dia menjadi orang pertama yang memperkosa misionaris Australia dalam peristiwa kerusuhan penjara pada 1989.
Awal bulan ini, dia mengaku membunuh tiga orang yang diduga melakukan tindak kriminalitas dengan tangannya sendiri saat menjadi wali kota Davao.
"Jika Anda korupsi, saya akan menjemput Anda menggunakan helikopter dan melempar Anda di tengah perjalanan menuju Manila," kata Duterte dalam bahasa Tagalog. "Saya pernah melakukannya, kenapa tidak melakukannya lagi?"
Duterte berada di Camarines Sur usai mengunjungi wilayah-wilayah yang terkena dampak Topan Nock-Ten saat Natal lalu. Setelah mengumumkan paket bantuan bagi para korban, dia membicarakan kebijakan anti-korupsi yang akan menjadi fokus utama selama mimpin, selain tentunya, kampanye melawan narkoba yang telah menewaskan lebih dari 6.000 orang.
Duterte sangat terkenal sebagai pemimpin yang suka membuat pernyataan kontroversial. Dia pernah mengatakan bahwa seharusnya dia menjadi orang pertama yang memperkosa misionaris Australia dalam peristiwa kerusuhan penjara pada 1989.
Awal bulan ini, dia mengaku membunuh tiga orang yang diduga melakukan tindak kriminalitas dengan tangannya sendiri saat menjadi wali kota Davao.
sumber: rimanews
Post a Comment