Copyright©Tribunnews |
Intip Berita - Kantor perwakilan BI Jember menggelar sosialisai mengenai uang baru tahun emisi 2016 di ruang rapat Rempeg Jogopati Kantor Pemkab Banyuwangi pada Kamis, 19 Januari 2017. Sosiali tersebut sengaja dilakukan untuk menepis beredarnya isu negatif terkait uang baru yang menyebar di masyarakat.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Jember, Achmad Bunyami beberpa isu yang sering muncul yakni mengenai logo uang baru yang merupakan lambang palu arit, pahlawan yang tidak berjilbab, penyebutan pahlawan kafir, uang rupiah yang menyerupai yuan, pencetak uang oleh pihak swasta serta pencetakan uang yntuk kepentingan kampanye.
Isu-isu tersebut telah bergulir di media sosial, maka dari itu Bunyamin ingin meluruskan hal tersebut. termasuk yang mengatakan logo uang baru menyerupai palu arit. Pihaknya menekankan bahwa logo di uang baru tersebut bukanlah palu arit.
Menurut laki-laki yang memakai kacamata tersebut logo uang baru itu merupakan rectorveso yang jika diterawang akan berbentuk gambar yang saling isi berupa logo BI. Sebelum diterawang, maka tampak depan dan belakang akan terlihat berbeda. Namun jika diterawang maka terlihat jelas logo BI.
Ia juga mengatakan jika penyempurnaan desai rectoverso dengan BI polanya lebih sulit dan lebih presisi agar tidak mudah untuk dipalsukan. Selain itu ia juga menjelaskan tentang blind code berupa cetakan timbul, yaknigaris sejajar sebagai pembeda antar pecahan yang ditentukan dari jumlah set garis. Semakin kecil uang pecahan, maka garis sejajar tersebut akan semakin banyak.
Terkait dengan pahlawan yang terdapat dalam uang baru, Bunyami menjelaskan jika pahlawan-pahlawan tersebut sebagai keterwakilan wilayah dari Sabang hingga Merauke.pasalnya pahlawan tidak hanya dari wilayah Jawa, namun juga ada dari Papua, Sulawesi, Kalimantan dan daerah lainnya.
Pihak Bi juga telah berkoordinasi dengan ahli sejarah dan ahli waris pahlawan yang bersangkutan. Selain itu Kantor Kepala Perwakilan BI Jember juga menjelaskan bahwa pasca peluncuran uang baru pada Desember 2016 lalu, kantor BI Jember hanya menerima pecahan uang baru senilai 50 miliar.
Post a Comment