"Pemilik hak suara DKI tidak hanya cukup diyakinkan dengan penampilan secara fisik atau tampan, karena pemilih juga butuh bukti apa yang sudah dilakukan sejauh mana pengalaman politiknya jauh mana program program itu ditawarkan masuk akal atau tidak," kata Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Andriana Elisabeth, Senin (2/1).
Lihat: Lihat Video Lucu, Aksi Kiper Liverpool Permaikan S. Agüero
"Harus bisa meyakinkan publik Jakarta terutama problem yang paling dihadapi warga," ujar Andriana.
Kata Andriana, apabila itu tidak dimiliki calon maka dipastikan masyarakat tidak akan memberikan suaranya pada pasangan calon tersebut.
Post a Comment