NEWSACEHTODAY - Megawati Soekarnoputri sang Ketua Umum PDI Perjuangan ini memiliki strategi politik yang sangat jitu sehingga kadang-kadang tak dimengerti.
Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di sela acara peluncuran buku -Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa bersama Rakyat- di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu malam (23/3).
Ungkapan Ahok, Megawati sudah berkali-kali mengatakan bahwa untuk menentukan calon yang akan didukung partai, membutuhkan waktu. Megawati juga, sambung Ahok, masih menunggu revisi UU Pilkada rampung.
Dalam berpolitik, sambung Ahok, Magawati bukan orang yang terburu-buru. Termasuk contoh adalah saat Pilkada DKI Jakarta 2012, ketika Ahok berpasangan dengan Jokowi.
-Waktu putusin saya dengan Pak Jokowi, jam tiga sore mau mendaftar, jam satu siang baru diputuskan saya berpasangan dengan Jokowi. Jadi ibu ini punya strategi yang kita gak ngerti. Yang pasti Ibu Mega sama saya, baik-baik saja- demikian Ahok.
Ungkapan Ahok, Megawati sudah berkali-kali mengatakan bahwa untuk menentukan calon yang akan didukung partai, membutuhkan waktu. Megawati juga, sambung Ahok, masih menunggu revisi UU Pilkada rampung.
Dalam berpolitik, sambung Ahok, Magawati bukan orang yang terburu-buru. Termasuk contoh adalah saat Pilkada DKI Jakarta 2012, ketika Ahok berpasangan dengan Jokowi.
-Waktu putusin saya dengan Pak Jokowi, jam tiga sore mau mendaftar, jam satu siang baru diputuskan saya berpasangan dengan Jokowi. Jadi ibu ini punya strategi yang kita gak ngerti. Yang pasti Ibu Mega sama saya, baik-baik saja- demikian Ahok.
[rt/ysa]
Post a Comment