Sebagaimana dikutip pojoksulsel.com, Abbas mengaku kalau insiden itu bermula saat dirinya tengah menunggu waktu berbuka puasa di kompleks pasar. Tiba-tiba korban datang dengan penuh pandangan sinis kepadanya.
Karena tak terima Herman menatap tajam dirinya, dia pun menegur korban. “Kenapa kau lihat saya begitu? Ada utangku?” sebutnya.
Herman yang kesehariannya sebagai pengatur angkutan pete-pete jurusan Bulukumba -Tanete tersebut menjawab lantang ” Batal puasaku jika kau saya tatap,” ketus korban menurut pelaku.
Pelaku yang memakai songkok peci ini pun pulang ke rumahnya mengambil parang dan langsung menyerang korbannya tanpa ampun.
Seorang pedagang yang melihat pelaku Abbas menganiaya korban pun berteriak minta tolong, sontak warga yang mendengar teriakan tersebut berdatangan dan melihat korban telah tergeletak bersimbah darah sedangkan pelaku telah kembali ke rumahnya.
Kapolsek Bulukumpa AKP Abdi Nur kepada pojoksulsel.com membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini pelaku Abbas telah kita amankan di dalam sel bersama barang bukti sebilah parang panjang, adapun korban sementara di rujuk ke RSUD Bulukumba” ujar Abdi Nur.
Post a Comment