 |
| Copyright ©newsth.com |
Foto Panas Kontraktor dan PNS Beredar di FB
Newsacehtoday.ml, Pekalongan - Foto dengan pose tanpa pakaian dari sepasang manusia beda profesi ini diunggah melalui akun FB. Foto pose telanjang yang diduga oknum PNS dan kontraktor tersebut dengan cepat beredar dan menjadi perbincangan hangat warga Pekalongan. Dalam foto panas tersebut terlihat keduanya tengah berpose tanpa pakaian di sebuah kamar hotel.
Kuat dugaan salah seorang dalam Foto panas tersebut adalah seorang PNS yang diduga berdinas di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan yang terlihat sedang berduaan dengan seorang pria. Pria itu diduga kontraktor yang sedang mengerjakan proyek jembatan Surobayan.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial W itu menjepret foto ala selfie dengan pria yang identitasnya belum diketahui. Setelah mengetahui salah seorang pegawainya yang terlibat kasus foto hot dan beredar laus di FB, Pemkab Pekalongan harus memberikan klarifikasi.
Dalam keterangannya, Camat Sragi, Madzkur mengatakan pihaknya telah melakukan pembinaan pada pegawai yang diduga telah mengunggah foto syur tersebut ke FB. Madzkur mengaku telah diminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melakukan pembinaan kepada bersangkutan.
Selain membina staf yang diduga menyebar foto hot ke FB, Madzkur juga diminta membuat laporan terkait foto hot yang melibatkan pegawainya. Madzkur menyebut oknum PNS tetap masuk meski foto hot yang beredar luas menjadi perbincangan hangat publik.
Informasi yang beredar menyebut oknum PNS berinisial W dalam foto hot itu sebelumnya bertugas sebagai staf di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pekalongan. Itulah sebabnya dia bisa kenal dengan beberapa kontraktor.
Menurut salah seorang narasumber yang identitasnya ingin dirahasiakan, oknum PNS W memiliki track record kurang baik, sehingga berpindah-pindah instansi. Dia menyebut awalnya dia ditugaskan di Setda, kemudian dipindahkan di DPU dan sekarang ditugaskan di Kantor Kecamatan Sragi.
Oknum PNS W yang foto syurnya beredar luas di medsos FB disebut-sebut telah berkeluarga dan sudah memiliki dua orang anak. Inspektorat dan Badan Kepegawaian daerah (BKD) saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mengaku bahwa dia sudah mendapatkan laporan tentang foto hot oknum PNS di lingkupnya. Kholbihi mengatakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial W itu menjepret foto ala selfie dengan pria yang identitasnya belum diketahui. Setelah mengetahui salah seorang pegawainya yang terlibat kasus foto hot dan beredar laus di FB, Pemkab Pekalongan harus memberikan klarifikasi.
Dalam keterangannya, Camat Sragi, Madzkur mengatakan pihaknya telah melakukan pembinaan pada pegawai yang diduga telah mengunggah foto syur tersebut ke FB. Madzkur mengaku telah diminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melakukan pembinaan kepada bersangkutan.
Selain membina staf yang diduga menyebar foto hot ke FB, Madzkur juga diminta membuat laporan terkait foto hot yang melibatkan pegawainya. Madzkur menyebut oknum PNS tetap masuk meski foto hot yang beredar luas menjadi perbincangan hangat publik.
Informasi yang beredar menyebut oknum PNS berinisial W dalam foto hot itu sebelumnya bertugas sebagai staf di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pekalongan. Itulah sebabnya dia bisa kenal dengan beberapa kontraktor.
Menurut salah seorang narasumber yang identitasnya ingin dirahasiakan, oknum PNS W memiliki track record kurang baik, sehingga berpindah-pindah instansi. Dia menyebut awalnya dia ditugaskan di Setda, kemudian dipindahkan di DPU dan sekarang ditugaskan di Kantor Kecamatan Sragi.
Oknum PNS W yang foto syurnya beredar luas di medsos FB disebut-sebut telah berkeluarga dan sudah memiliki dua orang anak. Inspektorat dan Badan Kepegawaian daerah (BKD) saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mengaku bahwa dia sudah mendapatkan laporan tentang foto hot oknum PNS di lingkupnya. Kholbihi mengatakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan.
sumber: newsth.com
Post a Comment