 |
| Ilustrasi |
Intip Berita, MEDAN - Sudah Tua bukannya sadar dan bertaubat, malah makin nafsu. Anehnya Pak Tua yang sudah 60 Tahun ini sudah tahu jika gadis berinisial PD (14) warga Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur ini cacat mental dan polos, Tapi pak tua ini tetat nafsu dan memperkosa korban.
Atas kejadian ini, korban bersama ibu kandungnya terpaksa mendatangi Polsek Medan Timur, Kamis (6/10/2016) siang.
Kedatangan PD hendak membuat laporan atas kasus pemerkosaan yang dilakukan Suh (60) yang merupakan tetangganya sendiri. Ironisnya, pelaku tega memperkosa korban yang memiliki keterbelakangan mental tersebut.
Untuk melancarkan aksinya, pelaku memberikan uang sebesar Rp5 ribu kepada korban.
Kemudian pelaku memperkosa korban yang masih di bawah umur di tempat gelap. Namun, perbuatan bejat pelaku diketahui ibu kandung korban dan langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Tadi malam saya taunya. Anak saya bilang kalau pelaku memperkosanya di tempat yang gelap,” terang ibu kandung korban berinisial WT
Selain memperkosa korban, pelaku juga mengancam akan membunuh korban apabila bercerita tentang kasus pencabulan tersebut. Bahkan, ia sangat menyayangkan perbuatan keji yang dilakukan kek Suh terhadap anaknya.
“Seharusnya ia menjaga anak saya bukannya merusak masa depannya, gak ada otaknya itu, dimanfaatkannya anak ku yang keterbelakangan mental,” ujarnya sembari menyebutkan anaknya sudah beberapa kali digagahi pelaku.
Petugas SPKT Polsek Medan Timur yang menerima laporan pengaduan korban mengarahkan keluarga korban untuk melapor ke Polrestabes Medan. “Di sini kami gak ada unit PPA nya bu, silahkan ibu melapor ke Polrestabes Medan,” tutur petugas.
sumber: (pojoksumut/pojoksulsel)
Kedatangan PD hendak membuat laporan atas kasus pemerkosaan yang dilakukan Suh (60) yang merupakan tetangganya sendiri. Ironisnya, pelaku tega memperkosa korban yang memiliki keterbelakangan mental tersebut.
Untuk melancarkan aksinya, pelaku memberikan uang sebesar Rp5 ribu kepada korban.
Kemudian pelaku memperkosa korban yang masih di bawah umur di tempat gelap. Namun, perbuatan bejat pelaku diketahui ibu kandung korban dan langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Tadi malam saya taunya. Anak saya bilang kalau pelaku memperkosanya di tempat yang gelap,” terang ibu kandung korban berinisial WT
Selain memperkosa korban, pelaku juga mengancam akan membunuh korban apabila bercerita tentang kasus pencabulan tersebut. Bahkan, ia sangat menyayangkan perbuatan keji yang dilakukan kek Suh terhadap anaknya.
“Seharusnya ia menjaga anak saya bukannya merusak masa depannya, gak ada otaknya itu, dimanfaatkannya anak ku yang keterbelakangan mental,” ujarnya sembari menyebutkan anaknya sudah beberapa kali digagahi pelaku.
Petugas SPKT Polsek Medan Timur yang menerima laporan pengaduan korban mengarahkan keluarga korban untuk melapor ke Polrestabes Medan. “Di sini kami gak ada unit PPA nya bu, silahkan ibu melapor ke Polrestabes Medan,” tutur petugas.
sumber: (pojoksumut/pojoksulsel)
Post a Comment