Halloween party ideas 2015

3 Juta Imigran Ilegal Siap-Siap Keluar Dari AS

Newsacehtoday.ml, New York - Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) mengatakan akan mendeportasi sekitar 2-3 juta imigran ilegal. Trump juga telah menunjuk Ketua Komite Nasional Republik, Reince Priebus, sebagai Kepala Staf Gedung Putih.

Dalam wawancara ekslusif yang ditayangkan CBS News, Minggu (13/11) malam, Trump menegaskan komitmennya untuk mendeportasi jutaan imigran ilegal dan mengamankan perbatasan, seperti yang dijanjikannya saat kampanye.

Menurut dia, imigran ilegal yang akan dideportasi adalah yang tidak memiliki dokumen resmi, dipidana atau memiliki catatan kriminal sebagai anggota geng, dan bandar narkoba.
"Kita memiliki banyak orang-orang seperti ini, mungkin 2 juta, bahkan bisa jadi 3 juta. Kita akan memenjarakan atau mengirim mereka keluar dari negara kita, mereka di sini secara ilegal," kata Trump.

intip Berita:  
Dia menegaskan, deportasi imigran ilegal bukan kebijakan baru, melainkan sudah dilakukan oleh presiden AS sebelumnya. Banyak orang tidak mengetahui bahwa di masa pemerintahan Presisen Obama, sekitar 1,4 juta imigran telah dideportasi, termasuk 400.000 di tahun 2012.

Selain itu, pemerintahan Obama juga menolak sekitar 235.413 imigran pada tahun 2015, dan memperketat perbatasan untuk imigran yang tidak memenuhi dokumen resmi.

"Apa yang orang tidak tahu adalah bahwa Obama mendeportasi banyak imigran. Bush juga melakukan hal yang sama. Banyak imigran yang dikeluarkan karena melanggar hukum. Ya, saya pun akan melakukan hal yang sama dan mengamankan perbatasan dengan membangun tembok sepanjang AS dan Meksiko," kata Trump.

Dia menegaskan, fokus utama pemerintahannya tak hanya mendeportasi imigran ilegal, melainkan mengamankan perbatasan agar steril dari para penyelundup. Selain itu, pihaknya akan memperketat syarat untuk menyetujui aplikasi imugran yang ingin masuk dan menetap ke AS.

Saat ditanya apakah dia akan benar-benar membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko, Trump mengatakan, hal itu akan dilakukan untuk daerah-daerah tertentu. Namun ada juga yang hanya dalam bentuk pagar pembatas.

"Kalau perbatasan terjamin steril, semuanya akan normal. Kita akan membuat penentuan bagi imigran untuk bisa masuk ke Amerika," ujar Trump.(beritasatu)

Post a Comment

Powered by Blogger.