Newsacehtoday.ml - ISRAEL alami kebakaran hutan hebat yang melanda sejumlah wilayah di Israel mendapatkan perhatian luas, terutama dari umat Muslim di Timur Tengah. Ada yang menyebut hal ini sebagai hukuman dari Allah atas perbuatan bangsa Yahudi terhadap Muslim, namun ada juga yang menghubungkannya dengan rencana pelarangan azan di tanah Palestina.
Api berkobar di wilayah tengah dan utara Israel sejak Selasa (22/11). Cuaca kering dan angin kencang membuat kobaran api sulit dipadamkan dan dengan cepat menyebar hingga mendekati wilayah permukiman ilegal Yahudi. Banyak rumah yang hangus terbakar akibat peristiwa ini hingga memaksa ribuan orang mengungsi.
Ujian Nasional Dihentikan Tahun Ini?
MUI: Jika Makian di Medsos Dilaporkan Semua, Penyidik Akan Pingsan
Hashtag, atau tagar, dalam bahasa Arab yang berarti "Israel terbakar" menjadi topik yang paling banyak diperbincangkan di media sosial di Timur Tengah. Banyak netizen asal Mesir, Yordania dan negara-negara Teluk yang mengatakan bahwa kebakaran ini terjadi akibat larangan azan menggunakan pengeras suara di Palestina.
"Israel melarang muazzin melakukan azan, dan negara itu sekarang terbakar," kata seorang polisi Abu Dhabi di Twitter, seperti dikutip dari The Jerusalem Post.
Imam Masjid Agung Kuwait, Syeikh Mishary Rashid, juga menyebut kebakaran ini terjadi akibat larangan azan di wilayah Palestina yang diduduki.
"Semoga berhasil api. #IsraelTerbakar," tulis Rashid di akun Twitter resminya, @Alafasy, Rabu, sambil menyertakan beberapa foto kebakaran di Israel.
Namun, menurut imam Nabil Ali al-Awad yang juga dari Kuwait, kebakaran ini adalah hukuman bagi Israel atas tindakan kejam mereka terhadap umat Muslim Palestina.
"Semoga Allah membakar hati mereka (bangsa Israel), rumah-rumah mereka, harta-harta mereka, tubuh mereka, dan jadikanlah kuburan mereka membara ... atas apa yang telah mereka lakukan terhadap (umat Muslim)," tulisnya di akun Twitter @NabilAlawadhy, Kamis.
Post a Comment