 |
| Sylviana Murni, foto rimanews.com |
Newsacehtoday.ml - Bareskrim Mabes Polri belum berencana memanggil calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Syliana Murni terkait dugaan korupsi pembangunan mesjid Al-Fauz, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat pada 2010-2011.
"Belum mengarah ke sana," kata Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Erwanto kepada Rimanews, hari ini.
Sylviana Murni menjabat sebagai Walikota Jakarta Pusat saat pembangunan Mesjid Al-Fauz Juni 2010-Desember 2010. Namun, pada November 2010, posisi Sylviana pada 4 November 2010, digantikan oleh Saefulloh karena diangkat sebagai Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Masjid dua lantai itu dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan daerah (APBD) 2010 sebesar Rp27 miliar
Hari ini, Bareskrim telah memeriksa Saefullah untuk mengklarifikasi pembangunan masjid di era Gubernur Fauzi Bowo.
Erwanto menambahkan, polisi baru memeriksa pelaksana pekerjaan Masjid. "Kami lagi dalami ini mark up atau double anggaran," ujar Erwanto.
Dikatakan Erwanto, Bareskrim masih mencari fakta-fakta seputar dugaan korupsi. "Mekanisme penganggaranya, lalu bagaimana pelaksanaannya benar apa enggak, lelangnya, pembangunannya bener apa ngga. Masih panjang prosesnya," jelas Erwanto.
Penyidik, kata dia, telah memegang dokumen-dokumen terkait dengan proyek pembangunan Masjid itu.(w)
Post a Comment