Halloween party ideas 2015

Saat Ajarin Renang Tangan Pak Guru malah ramas bagian dada Siswi
Foto ilustrasi Siswi SD Belajar BErenang, by.Sekolah Alam Cikeas Kindergarten-B
Newsacehtoday.ml - Mengutip news.viva.co.id. redaksi mohon maaf karena Berita ini sudah lama terjadi, hanya untuk mengingatkan kepada para orang tua dan juga guru. 

Sedikitnya 16 siswi kelas VI SD Inpres Perumpanas 1 Kupang, Nusa Tenggara Timur, diduga telah menjadi korban pelecehan se*ksual seorang guru mata pelajaran Pendidikan Kesehatan Jasmani.

Berkedok latihan renang untuk pelajaran ekstrakurikuler, guru olahraga yang telah memiliki anak dan istri itu malah memegang dan meremas payudara para siswa saat berada di dalam kolam renang.

Akhirnya, berdasarkan laporan salah seorang siswa yang menjadi korban, Yulius Weni, sang guru olahraga, ditangkap jajaran petugas Polsekta Kelapa Lima, Kupang, NTT, Kamis 25 September 2014, di SD Inpres Perumnas 1.

Kedatangan polisi ke SD Inpres Perumnas 1 pagi tadi selain mengamankan Yulius, juga untuk mengambil keterangan sedikitnya 16 orang siswa perempuan kelas VI sekolah tersebut.

Satu per satu siswa dikumpulkan dan diambil keterangan terkait laporan pelecehan se*ksual yang terjadi. Mereka mengakui bahwa sang guru olahraganya telah memegang dan meremas payudara para siswa saat sedang melatih mereka renang.

Melati, salah seorang siswa yang disamarkan namanya, mengatakan bahwa saat itu pelajaran ekstrakurikuler. Sehingga para siswa diwajibkan mengikuti latihan renang di salah satu kolam renang yang disewakan.

Saat berada di dalam kolam renang, guru tersebut berdalih memegang dan menahan tubuh siswa agar tidak tenggelam. Namun, tangan sang guru justru berpindah ke bagian dada para siswa dan meremasnya.

Senada dengan Melati, siswa lainnya, Mawar, juga mengungkapkan pengakuan yang sama. Ia mengatakan, saat para siswa memprotes aksi tercela itu, sang guru malah mengancam akan memberikan nilai buruk pada mereka.

Guru bejat itu bahkan juga pernah menunjukkan alat kelaminnya kepada para siswa perempuan. Saat para siswa marah, ia malah tersenyum.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, ke-16 orang siswa itu langsung dibawa ke Mapolsekta Kelapa Lima untuk dimintai keterangan dan dibuatkan berita acara.(w)




Post a Comment

Powered by Blogger.