Padahal, menurutnya, tindakan Ahok merupakan pengkhianatan terhadap kebinekaan bangsa serta mengancam persatuan dan kesatuan.
Putra mendiang KH Zainuddin MZ tersebut menilai, hal itu merupakan pengkhianatan terhadap kebinekaan bangsa Indonesia yang terkandung dalam Pancasila.
“Emangnya Ahok siapa sih? Emangnya kuat seberapa besar, memangnya siapa yang membekingi? Sudah jadi tersangka tapi kok tidak ditahan,” imbuhnya.
Dia meminta umat Islam bersatu dan mengawal proses hukum yang sedang berlangsung.
“Buat kita yang terpenting sekarang adalah kawal terus proses hukumnya, sampai tuntas. Jangan sampai orang yang telah menjadi tersangka berbuat semena-mena. Hukum harus ditegakkan, hukum jangan dimanupilasi, hukum jangan dikebiri, hukum harus ditegakkan secara transparansi dan memenuhi rasa keadilan,” tegasnya.
Dia memandang hukum di Indonesia saat ini nyaris seperti pisau yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
“Kalau orang miskin yang bersalah hukum cepat-cepat ditengakkan, tapi kalau yang kaya dan yang berkuasa, hukum sering pura-pura tidak tahu,” ujar Fikri.
Post a Comment